SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibu hamil (Dailymail.co.uk)

Angka kematian ibu pada 2015 tercatat sebanyak 125,88 per seratus ribu kelahiran hidup.

Harianjogja.com, JOGJA – Angka kematian ibu dan bayi di Kota Jogja yang masih cukup tinggi memperoleh sorotan tajam dari Panitia Khusus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan Kepala Daerah Kota Jogja.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

“Angka kematian ibu dan bayi justru melebihi batas yang ditetapkan, seperti yang tercermin dari keadaan pada 2015,” kata Anggota Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Akhir Masa Jabatan (AMJ) Kepala Daerah Nasrul Khoiri seperti dikutip Antara, Selasa (4/10/2016).

Berdasarkan laporan yang diterima, angka kematian ibu pada 2015 tercatat sebanyak 125,88 per seratus ribu kelahiran hidup. Padahal batas angka kematian ibu yang diperbolehkan adalah 113 kematian.

Begitu pula dengan kematian bayi yang tercatat sebanyak 8,31 kematian per seribu kelahiran hidup, dengan ambang batas yang ditetapkan adalah 7,3 kematian.

Bahkan, angka kamatian bayi pada 2014 mencapai 14,19 per seribu kelahiran hidup dari batas 7,8 kematian.

“Kondisi ini aneh karena fasilitas kesehatan di Kota Yogyakarta cukup banyak, tetapi angka kematian ibu dan bayi masih cukup tinggi. Ini yang akan kami mintakan penjelasan dari pemerintah,” katanya.

Untuk indikator yang bersifat makro seperti akuntabilitas keuangan, Pansus LKPJ AMJ menilai bahwa realisasi dari pemerintah daerah sudah sesuai dengan target yang ditetapkan.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Agus Sudrajat mengatakan angka kematian ibu pada 2015 tercatat sebanyak lima kasus namun hanya dua ibu yang menjadi warga Kota Yogyakarta dan tinggal di Kota Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya