SOLOPOS.COM - Ilustrasi senam pagi (JIBI/Solopos/Dok.)
Kemenag Sleman memiliki cara tersendiri bina kerukunan warga.
Harianjogja.com, SLEMAN- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sleman menggelar berbagai kegiatan untuk memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-70. Kegiatan tahunan tersebut digelar sejak 17 Desember hingga 3 Januari 2016 mendatang.
Kepala Kantor Kemenag Sleman Lutfi Hamid mengatakan, salah satu kegiatan yang menarik dan unik dalam HAB kali ini adalah senam dan jalan sehat nusantara. Disebut unik, kata Lutfi, karena peserta menggunakan atribut apapun. Mulai pakaian sehari-hari, baju kerja, jas hingga pakaian adat.
“Ini merupakan pesan untuk mewujudkan kerukunan dan harmonisasi seluruh elemen. Apalagi, masyarakat usai menggelar Pilkada sehingga rekonsiliasi semua pihak perlu dilakukan. Kemenag memiliki peran ini,” ujarnya kepada wartawan saat jumpa pers, Rabu (30/12/2015).
Selain itu, saat senam nusantara yang digelar Sabtu (2/1/2016) Kemenag menggunakan live musik tradisional berupa kolaborasi gamelang, angklung dan hadrah. “Ini unik karena kami tidak menggunakan musik poco-poco atau cadas. Tapi dengan musik rakyat. Ini untuk mendobrak stigma kalau musik gamelan juga bisa untuk senam. Tujuannya juga untuk menciptakan keselarasan harmonisasi dan dinamisasi masyarakat,” kata Lutfi.
Dalam HAB nanti lanjut Lutfi, ada juga beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain bakti sosial, donor darah, upacara bendera dan tasyakuran serta beragam lomba yang melibatkan siswa dan siswi.