SOLOPOS.COM - Pemecah ombak di kawasan pelabuhan Tanjung Adikarto yang banyak dikunjungi wisatawan Pantai Glagah (JIBI/Harianjogja.com/Holy Kartika N.S)

Harianjogja.com, KULONPROGO-Dermaga Tanjung Adikarto di Kulonprogo kembali gagal beroperasi. Pemangkasan anggaran sebesar Rp14 miliar dari Kementerian Kelautan dan Perikanan disinyalir menjadi penyebabnya.

Asisten II Sekretaris Daerah Kulonprogo Triyono membenarkan pemangkasan anggaran di Kementerian Kelautan dan Perikanan menjadi penyebab pengerukan muara tidak dapat dilakukan. Akibatnya, Tanjung Adikarto belum dapat beroperasi pada tahun ini.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

“Anggaran sebesar Rp14 miliar itu seharusnya untuk pengerukan muara, supaya kapal-kapal besar dapat berlabuh, tetapi ternyata ada pemangkasan anggaran di kementerian, sehingga kami tidak dapat berbuat banyak,” paparnya kepada wartawan, Selasa (11/11/2014).

Diakuinya, apabila tidak ada pemangkasan anggaran Tanjung Adikarto dapat selesai sesuai target dan pada bulan ini dapat diluncurkan. Selain, pengerukan muara yang terhenti, pembangunan pemecah ombak juga belum dilanjutkan.

Rencananya, Pemkab Kulonprogo melalui Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) akan mengajukan proposal ke Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk melanjutkan pembangunan Tanjung Adikarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya