SOLOPOS.COM - Ilustrasi kemiskinan (Dok/JIBI/Solopos)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Bantuan yang diberikan untuk warga miskin di Gunungkidul tidak serta merta menampakkan hasil peningkatan kesejahteraan.

Kepala Bidang Pemerintahan Sosial dan Budaya, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul Priyanta Madya mengatakan bantuan yang sudah digunakan dalam bentuk pengembangan peternakan, tidak bisa langsung diketahui peningkatan kesejahteraannya sesaat setelah warga menerima dana bantuan.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

“Hasilnya kan belum ketahuan, justru kalau langsung sejahtera berarti kita mengajarkan masyarakat untuk konsumtif,” kata Priyanta, Jumat (13/12/2013).

Priyanta mengaku tidak ingin dipusingkan dengan data BPS. Yang jelas, kata dia, bantuan bisa efektif dan masyarakat bisa menerima manfaat dari bantuan tersebut.

Kesuksesan Gunungkidul dalam mengelola bantuan khusus penanggulangan kemiskinan ini mendapat perhatian khusus dari Pemda DIY. Rencananya pada 2014 mendatang Gunungkidul akan dikucuri kembali bantuan sebesar Rp8 miliar.

Menurut Priyanta, pihaknya masih mengusulkan ke Pemda DIY agar penentuan penerima bantuan by name dan by address, pemerintah daerah dilibatkan.

“Supaya yang belum mendapat bantuan bisa mendapatkannya. Kita juga mengajukan data-data hasil monitoring lapangan,” tandas Priyanta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya