Jogja
Kamis, 4 Agustus 2016 - 14:55 WIB

KEMISKINAN GUNUNGKIDUL : Anggota DPD RI Soroti Kemiskinan di Gunungkidul

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi warga miskin (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kemiskinan di Gunungkidul menjadi sorotan anggota DPD RI

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Anggota DPD RI Hafidz Asrom memberikan perhatian serius terhadap tingkat kemiskinan di Gunungkidul. Untuk pengentasan ia mengaku siap memfasilitasi dengan pemerintah pusat.

Advertisement

“Akan kami bantu. Kedatangan kami ke sini [Gunungkidul] untuk mengumpulkan data terhadap potret kemiskinan atau pun penyebabnya,” kata Hafidz kepada wartawan, usai menjalani audiensi dengan Pemkab Gunungkidul, Rabu (3/8/2016).

Dia menjelaskan, proses penjeMbatanan ini menjadi sangat penting untuk perencanaan program pengentasan kemiskinan. Pasalnya upaya itu tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan harus didukung oleh semua pihak mulai dari daerah hingga pemerintah pusat.

“Data-data yang kami bawa akan kami paparkan ke Bappenas. Mudah-mudahan langkah ini bisa menggerakan hati mereka untuk menjadikan Gunungkidul sebagai pilot project penanggulangan,” ujar Kader NU ini.

Advertisement

Sebagai langkah awal, Hafidz mengaku siap menggelar diskusi terkait dengan potret kemiskinan di DIY secara menyeluruh. Data dari BPS, provinsi ini termasuk wilayah termiskin di Indonesia, sehingga butuh penanganan.

“Yang jadi aneh, meski miskin faktanya angka harapan hidup di DIY tetap tinggi. Rencananya di bulan ini [Agustus] kami akan menggelar FGD untuk membahas masalah kemiskinan di kantor DPD perwakilan DIY,” tuturnya.

Dia menambahkan, untuk pengentasan kemiskinan diharapkan ada inovasi dari pemerintah daerah atau kabupaten. Kemajuan sektor pariwisata di Gunungkidul bisa menjadi salah satu senjata utama dalam penanggulangan.

Advertisement

Oleh karenanya, ia meminta agar bupati bisa menelurkan ide-ide baru sehingga perkembangan sektor ini bisa maksimal, dan ujung-ujungnya bisa berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat. “Kalau sudah punya ide, kita tinggal sambungkan dengan pusat sehingga program bisa berjalan lancar,” urainya.

Terpisah, Pejabat Sekretaris Daerah Gunungkidul Supartono menyambut baik kedatangan Anggota DPD RI. Dari dipertemuan itu, ada komitmen untuk mendukung rencana pemkab untuk mengejar ketertinggalan dari wilayah lain. “Semua sudah kami paparkan ke Pak Hafidz dan secara prinsip mau memberikan bantuan,” katanya.

Dia menjelaskan, untuk mengejar ketertinggalan itu sudah menyiapkan beberapa program, misalnya pengembangan Informasi Teknologi, pemanfaatan Lanud Gading hingga optimalisasi Pelabuhan Sadeng di Kecamatan Girisubo. “Mudah-mudahan dengan program ini bisa membuat Gunungkidul jadi lebih berkembang sehingga bisa sejajar dengan wilayah lain,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif