SOLOPOS.COM - Ilustrasi kemiskinan RTLH (JIBI/Harianjogja/Dok.)

Kemiskinan Gunungkidul ditindaklanjuti dengan kegiatan penanggulangan yang mengambil pilot project di Gedangsari

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Upaya pengentasan kemiskinan di Kecamatan Gedangsari betumpu pada tiga sektor, meliputi pariwisata, industri kreatif serta pertanian terpadu.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Diharapkan tiga upaya ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Klaten.

Camat Gedangsari Muhammad Setyawan Indriyanto mengatakan, Pemerintah DIY serius menjadikan Gedangsari sebagai pilot project penanggulangan kemiskinan di DIY.

Upaya ini dibuktikan dengan penyiapan program dalam upaya pengentasan. Bahkan untuk mewujudkan rencana itu, kajian-kajian yang melibatkan teknisi akademisi hingga intasi di Pemerintah DIY terus dilakukan.

Setyawan mengatakan, dari hasil-hasil kajian yang dilakukan ada beberapa konsep yang ditawarkan meliputi sektor kepariwisataan dengan pengembangan ekowisata, industry kreatif dengan pengembangan dan promosi kerajinan batik, sedang di sektor pertanian terpadu dengan malakukan pengembangan pisang organik, mulai dari budidaya hingga pengolahan menjadi makanan siap saji.

“Konsepnya sudah ada dan tim juga sudah mulai melakukan pendampingan ke kelompok masyarkat,” katanya, Jumat (15/4/2016).

Menurut dia, ekowisata, kerajinan batik dan pengembangan olahan pisang sangat cocok dengan karakteristik di Gedangsari. Dia pun berharap upaya tersebut dapat membuahkan hasil dan bisa memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. “Mudah-mudahan bisa berhasil,” ungkap mantan Sekertaris Camat Semin ini.

Untuk kawasan ekowisata, Setyawan mengatakan akan difokuskan dalam pengembangan green village di Desa Mertelu. Dia tidak menampik saat ini, lokasi itu sudah menjadi destinasi wisata di Gedangsari, namun masih butuh banyak perbaikan dan kelengkapan fasilitas, salah satunya mengenai akses jalan.

“Untuk jalan, kita sudah koordinasi dengan disbudapar dan DPU untuk dibuat jalan strategis pariwisata,” katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi mendukung penuh upaya Pemerintah DIY untuk melakukan akselerasi dalam rangka pengentasan kemiskinan di Gedangsari.

Dia pun berharap program-program yang dipaparkan ke pemkab bisa segera dilaksanakan sehingga memberikan dampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.

Menurutnya, untuk saat ini Gedangsari termasuk dalam kencamatan termiskin di Gunungkidul. oleh karenanya, adanya campur tangan dari Pemerintah DIY ini merupakan angin segar bagi upaya  pengentasan kemiskinan.

“Mudah-mudahan konsep detailnya sudah bisa terlihat di tahun depan sehingga pengentasan kemiskinan bisa diwujudkan,” kata Immawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya