SOLOPOS.COM - Ilustrasi kesenjangan kemakmuran. (JIBI/Bisnis/Dok.)

Kemiskinan Sleman diusulkan diatasi dengan CSR.

Harianjogja.com, SLEMAN-Angka kemiskinan Kabupaten Sleman 2015 mencapai 11,85% atau sebanyak 43.798 keluarga. Untuk menanggulangi permasalahan itu, dibutuhkan sinergi antara pemerintah dengan perusahaan baik milik negara, daerah dan perusahaan lainnya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Forum Pemantau Independen (Forpi) Sleman mendesak pemerintah untuk membuat Peraturan Daerah (Perda) Corporate Social Responsibility (CSR). Harapannya melalui Perda tersebut perusahaan ikut menyokong pengentasan kemiskinan di Sleman.

“Misalnya dari BRI pegang satu desa. Perusahaan lainnya pegang satu desa untuk fokus mengentaskan kemiskinan yang ada di desa tersebut,” kata anggota Forpi Sleman, Hempri Suyatna, Minggu (13/12/2015).

Konsep One village one sister company dinilai mampu memberikan sumbangsih pada kabupaten untuk memberi stimulan pada warga miskin agar meningkatkan taraf hidupnya, terutama dari sisi ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya