Jogja
Rabu, 14 November 2012 - 14:31 WIB

Kemuncak Tugu Dipasang, Jogja Hujan

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

JOGJA—Kemuncak tugu pal putih Jogja selesai dipasang tepat ketika adzan dzuhur dikumandangkan, Rabu (14/11/2012) siang. Pemasangan ulir kayu dengan panjang 1,5 meter tersebut menggunakan bantuan tali.

Proses pemasangan membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit di bawah terik mentari yang begitu panas. Uniknya, setelah Kemuncak ditancapkan, seketika itu Kota Jogja diguyur hujan. Saat ini pengguna jalan yang melewati perempatan tugu sudah bisa melihat wajah Tugu yang baru.
Kepala Dinas Kebudayaan DIY GBPH Yudhaningrat mengatakan, kemuncak yang dipasang merupakan ukiran warga lokal Jogja. Proses pembuatannya sekitar satu minggu. “Terbuat dari kayu jati nomor satu. Di bagian bawahnya ditancapkan paku emas 7 gram oleh Sultan HB X,” katanya.
Puncak tugu berupa ulir tersebut tidak ada filosofi khusus secara tertulis. Tugu yang semula berbentuk golong gilig (bulat dan kotak) diganti menjadi ulir. Menurut Gusti Yudha, yang mengganti konsep puncak Tugu menjadi Ulir tersebut adalah Belanda. “Bentuk tugu seperti ini sebenarnya mudah ditemukan di Eropa,” katanya.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif