Jogja
Senin, 20 Mei 2013 - 15:00 WIB

KENAIKAN HARGA BBM : BLT Disebut Tak Mendidik Warga

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Antrean BLT JIBI/Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone

Foto Ilustrasi Antrean BLT
JIBI/Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone

GUNUNGKIDUL-Anggota Komisi II DPR RI, Eddy Mahati menilai bantuan langsung tunai (BLT) yang dikucurkan pemerintah sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak mendidik warga.

Advertisement

Hal itu akan membuat warga manja dan terbiasa menggantungkan diri kepada BLT tersebut.

“Pemerintah seharusnya malah memberikan bantuan modal agar mereka bisa membuka usaha. Tentunya tetap diawasi. Kita harus bisa membuat masyarakat mandiri,” papar dia Senin (20/5).

Mengenai kenaikan BBM ia mengaskan pemerintah harus menunjukkan perhitungan yang transparan kenapa harus ada kenaikan BBM. Ia mengaskan fraksi PDIP tidak akan pernah menyetujui kebijakan tersebut sebelum ada transparansi dari pemerintah.

Advertisement

Tak hanya Eddy, Dukuh di Gunungkidul juga menolak kebijakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau oleh pemerintah dinamai bantuan langsung sosial masyarakat (BLSM).

Ketua Paguyuban Dukuh Kabupaten Gunungkidul Janaloka, Sutiyono mengatakan BLT mendidik warga tidak kreatif. Ia mengkiaskan agar jangan memberikan ikan kepada warga namun berikanlah kail.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif