SOLOPOS.COM - Penjual kebutuhan pokok di Pasar Argosari Gunungkidul.(Kusnul sti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, SLEMAN—Harga berbagai bahan makanan pokok di pasar masih stabil pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Selasa (18/11/2014) lalu. Kenaikan harga yang terjadi pun masih dianggap wajar karena tidak terlalu tinggi.

Hasil pantauan di sejumlah pasar tradisional di Sleman, Kamis (20/11/2014), para pedagang mengaku belum ada kenaikan harga yang signifikan. “Masih normal. Biasa saja dan cenderung stabil. Mudah-mudahan jangan naik, tetap stabil begini,” kata Juwarti, 62, salah satu pedagang di Pasar Prambanan.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Juwarti mengatakan, kenaikan harga terjadi pada komoditas bawang putih dan bawang merah. Keduanya dijual seharga Rp15.000 per kilogram (kg). Padahal, sebelumnya, bawang merah hanya Rp13.000 per kg, sementara bawang putih Rp12.000 per kg.

“Yang baru naik hari ini bawang putih. Langsung sepi enggak ada yang beli. Tapi lainnya masih biasa,” papar perempuan warga Desa Sumberadi, Kecamatan Mlati, Sleman itu.

Pedagang lainnya, Hadi, 50, mengungkapkan, kenaikan cukup tinggi terjadi pada harga cabai yang mencapai Rp60.000 per kg. “Naiknya sedikit-sedikit tapi terus. Kemarin terakhir Rp55.000 tapi sekarang sudah Rp60.000. Semua jenis cabai naik, tidak hanya rawit saja,” kata Hadi.

Meski demikian, menurut Hadi, kenaikan harga cabai bukan disebabkan kenaikan harga BBM. Sebab, harganya memang merangkak naik pada bulan ini. “Kalau gula pasir naik sedikit. Sebelumnya Rp9.000 menjadi Rp9.500,” katanya kemudian.

Untuk harga daging ayam juga cenderung stabil, yakni sekitar Rp25.000 hingga Rp26.000 per kg. “Kemarin malah sempat turun menjadi Rp20.000 sampai Rp23.000 per kg, tapi hari ini sudah naik lagi,” kata Sutilah, 64, pedagang daging ayam di Pasar Sleman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya