SOLOPOS.COM - Ilustrasi demonstrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL– Ratusan mahasiswa bentrok dengan polisi dalam aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan Kampus Universitas Muhamadiyah Yogyakarta (UMY), Kasihan Bantul Kamis (20/11/2014) siang.

Ratusan demonstran yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Berdaulat (Amdal) itu mulai bergerak dari arah Kampus UMY menuju Ring Road Selatan sekitar Pukul 14.00 WIB. Membawa atribut bendera antara lain bertuliskan Angkatan Muda Muhamadiyah (AMM) mereka meneriakan penolakan kebijakan Presiden Joko Widodo menaikan bahan bakar bersubsidi sebesar Rp2.000 per liter.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Di jalur lambat Ringroad Selatan, puluhan polisi berbaris membentuk pagar betis. Namun bentrok tidak terhindarkan setelah massa demonstran dan polisi saling dorong. Beberapa pengunjukrasa terlihat membawa kayu dan bambu. Keduanya terlibat saling pukul sehingga mengakibatkan salah satu demonstran ditangkap polisi.

Aksi ricuh demonstrasi ini mengakibatkan jalur lambat Ring Road Selatan yang berada di sebelah barat ditutup selama beberapa jam. Pengendara yang melintas di jalur ini diarahkan ke jalur cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya