SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembeli Bensin JIBI/Bisnis Indonesia/Andi Rambe

Foto Ilustrasi Pembeli Bensin
JIBI/Bisnis Indonesia/Andi Rambe

SLEMAN-Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat menggelar rapat koordinasi untuk antisipasi dan penanganan terhadap dampak kebijakan penyesuaian subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

“Rapat koordinasi [rakor] ini menindaklanjuti Surat Mendagri No. 050/2775/SJ tanggal 31 Mei 2013 tentang rencana implementasi sistem informasi teknologi monitoring dan pengendalian BBM PSO,” kata Kepala Bagian Humas Setda, Kabupaten Sleman, Endah Sri Widiastuti.

Menurut dia rakor ini juga didasari Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2013 tanggal 8 Mei 2013 tentang Sosialisasi Kebijakan Penyesuaian Subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Kegiatan rakor tersebut terkait pengawasan dan pengendalian BBM Bersubsidi,” katanya Jumat (21/6/2013).

Ia mengatakan, sebagai langkah selanjutnya pemerintah daerah telah diinstruksikan untuk melakukan langkah antisipasi dan penanganan terhadap penyesuaian subsidi BBM berkoordinasi dengan unsur pimpinan daerah, dinas/ instansi terkait termasuk tokoh masyarakat dan tokoh agama.

“Kegiatan antisipasi dan penanganan dampak kebijakan dilakukan baik sebelum, saat diumumkan dan pascapengumuman selama pelaksanaan kebijakan,” katanya.

Endah mengatakan, di samping itu pemerintah daerah perlu melakukan pengawasan dan pengamanan pendistribusian BBM guna menghindari adanya penimbunan BBM dan gangguan keamanan lainnya oleh pihak yang tidak bertanggungjawab sampai dengan tingkat desa/kelurahan.

“Selain melaksanakan amanat Inpres No. 5 Tahun 2013 tersebut, Rakor ini juga difokuskan untuk menindaklanjuti informasi berbagai media cetak dan elektronik mengenai dampak dan bentuk reaksi sebagian masyarkat terhadap rencana pengumuman kenaikan harga BBM,” katanya.

Ia mengatakan, rakor ini juga mengidentifikasi langkah/tindakan konkrit yang telah dilakukan dan permasalahan yang dihadapi para pelaku distribusi BBM meliputi PT Pertamina, Depo Rewulu, Hiswana Migas dan 37 pengelola SPBU.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya