SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/solopos/dokumen)

Ilustrasi (JIBI/solopos/dokumen)

JOGJA—Rencana pemerintah untuk menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) premium menjadi Rp6.500 di bulan ini di khawatirkan akan membuat permintaan BBM di SPBU mengalami lonjakan. Meskipun hingga saat ini masih belum terjadi lonjakan signifikan. Guna mengantisipasi hal tersebut, Pertamina sebagai pelaksana penyalur BBM pun telah menyiapkan beberapa langkah.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Marketing Branch Manager PT. Pertamina DIY dan Surakarta Nur Muhammad Zain mengatakan pihaknya sudah menyiapkan beberapa langkah strategis. Pertama, terkait ketersediaan barang, mulai minggu ini, Pertamina DIY akan menambah pasokan agar tidak sampai terjadi kelangkaan.

“Kami akan menambah supply premium dan juga solar sebanyak 20 persen,” ujarnya, Kamis (13/6).

Saat ini, rata-rata penyaluran per hari untuk wilayah DIY yakni premium 1.450 kilo liter pe hari dan solar 340 kilo liter per hari. Pihaknya berharap dengan adanya penambahan tersebut, mampu memenuhi lonjakan permintaan di lapangan jika nantinya harga naik.

“Kami berupaya agar penyaluran lancar dan ketersediaan aman walaupun nanti akan ada lonjakan permintaan,” katanya.

Langkah kedua yang akan dilaksanakan Pertamina yakni menyiapkan armada untuk penambahan pasokan tersebut. Pihaknya juga akan menyiapkan teknologi yang dibutuhkan, terkait perubahan sistem yang akan terjadi jika harga BBM naik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya