SOLOPOS.COM - Calon penumpang di Terminal Dhaksinarga Gunungkidul (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) membuat sejumlah bus antarprovinsi di Terminal Dhaksinarga, Wonosari menaikkan tarif meski Pemerintah telah menginstruksikan kenaikan bus antarprovinsi dibatasi 10% saja.

Kenaikan harga tiket itu sudah berlangsung sejak Rabu (19/11/2014) lalu. Besaran kenaikan bervariasi antara 20-40% atau rata-rata sebesar Rp40.000. Bus jurusan Wonosari-Jakarta untuk kelas AC Patas dipatok Rp200.000, dari sebelumnya Rp150.000 atau naik Rp50.000.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Sementara, untuk kelas utama naik dari Rp115.000-120.000 menjadi Rp135.000-170.000 untuk sekali jalan.

Agen Tiket Bus Akap di Terminal Dhaksinarga Sutiyono mengakui, pasca keputusan penaikan harga BBM, kenaikan tiket bus tidak dapat dihindarkan. Hal itu dilakukan untuk menutup biaya operasional armada angkutan.

“Bagaimana tidak naik, wong operasional yang dikeluarkan juga ikut naik.Satu-satunya jalan, ya dengan menaikan harga tiket,” kata Sutiyono, Kamis (20/11/2014).

Seorang calon penumpang, Heri mengaku keberatan pemberlakuan tarif baru karena semakin menambah beban rakyat kecil. “Kalau begini, beban kami sebagai rakyat jadi tambah berat,” keluh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya