SOLOPOS.COM - Kondisi Terminal Dhaksinarga (Harian Jogja/David Kurniawan)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Sejak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), jumlah penumpang bus jurusan Jogja-Wonosari menurun.

Salah seorang sopir Sunardi mengatakan, kenaikan harga BBM membuat tarif bus ikut naik Rp2.000. Sebelumnya, penumpang cukup membayar Rp8.000, sedangkan saat ini penumpang harus membayar Rp10.000.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

“Sehari jumlah penumpang tidak pasti. Kadang bisa sampai 25 orang. Tapi, tak jarang juga hanya enam atau tujuh penumpang,” ujar dia di Terminal Dhaksinarga, Selang, Wonosari, Kamis (11/12/2014).

Sunardi mengatakan, sebelum kenaikan harga BBM, setiap hari ia bisa mengangkut penumpang hingga 30 orang. Tak hanya itu, jumlah pelanggan bus juga menurun.

“Sebelum kenaikan harga BBM, biasanya mereka berangkat dan pulang kerja naik bus. Sekarang, mereka pilih indekos. Jadi penumpang kami berkurang,” ungkap dia.

Hal senada diungkapkan Purwanto. Menurutnya, penurunan jumlah penumpang kadang membuat sopir  tombok. Sopir bisa tombok Rp100.000 jika uang yang dihasilkan kurang.  Satu bus memiliki jatah tiga kali pulang-pergi Jogja-Wonosari.

“Tapi, bisa saja kami hanya berangkat dua rit [dua kali PP]. Tergantung situasi. Misalnya, saat sepi penumpang,” ungkap dia.

Jika penumpang sepi, lanjut dia, sopir kadang memilih untuk tidak menggunakan jatah penuh. Mereka berhitung dengan bahan bakar yang harus digunakan. Satu rit, rata-rata bus menghabiskan bahan bakar 30 liter solar.

Mendekati Natal, sopir pesimistis jumlah penumpang akan melonjak. Dipastikan jumlah penumpang akan seperti hari-hari biasa.

Ia mengatakan, saat ini warga lebih senang menggunakan sepeda motor untuk bepergian daripada kendaraan umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya