SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Kenakalan pelajar di Sleman ditindak, pelakunya diamankan aparat kepolisian

Harianjogja.com, SLEMAN- Pada Sabtu (3/12/2016) petugas dari kepolisian Sektor Ngaglik telah menangkap sepuluh pelajar yang berasal dari SMA Piri Yogyakarta. Mereka diamankan, karena kedapatan melakukan pengerusakan sekolah SMA N 1 Donoharjo Ngaglik, Sleman.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Kapolsek Ngaglik Kompol Danang Kuntadi menjelaskan, kesepuluh pelajar itu diamankan diberbagai tempat.

“Kami bisa menangkap para pelaku dari rekaman kamera CCTV milik sekolah. Awalnya kami amankan seorang, setelah kami kembangkan kami dapati ada sepuluh anak yang ikut melakukan perusakan,” kata Danang, Minggu (4/12/2016).

Dikatakannya dari sepuluh pelajar yang diamankan tersebut salah satu diantaranya terbukti membawa gir motor. Dugaan, gir tersebut yang digunakan untuk aksi perusakan sekolah tersebut.

Usai diamankan ke Mapolsek Ngaglik, para siswa tersebut mendapatkan pembinaan dari Kapolsek langsung. Dihadapan orang tua dan guru, para pelajar diminta berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan yang sama.

“Karena merema masih di bawah umur sanksinya hanya pembinaan,” katanya.

Danang mengutarakan, dalam menghadapi kasus kenakalan remaja dan kekerasan di jalanan seperti klithih pihaknya akan terus meningkatkan kewaspadaan dan tindakan preventif di wilayah kerja. Salain peningkatan waktu patroli, kerjasama dalam bentuk MoU dengan sekolah-sekolah juga akan dilakukan.

“MoU-nya jelas, bila didapati ada gerombolan pelajar di luar jam sekolah nanti akan kami tindak. Kemudian jika kegiatan mereka berpotensi menimbulkan keresahan akan kami amankan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya