SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Kenakalan pelajar dapat diselesaikan dengan komitmen bersama

Harianjogja.com, JOGJA — Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Kadarmanta Baskara Aji menilai komitmen bersama menjadi cara ampuh mencegah kenakalan remaja yang berujung pada tindak kriminalitas.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Dia menegaskan perlunya meningkatkan tiga aspek yang harus menjadi komitemen bersama. Tiga aspek mencakup meningkatkan kecerdasan akademik, keterampilan dan karakter siswa.

Perlu ada salah satu sisi yang menonjol. Jika memang intelektualnya terbatas, bisa dimaksimalkan segi keterampilan non-akademisnya.

“Kalau semua itu tercapai saya yakin tidak ada bentuk kenakalan remaja. Karena selama ini. Tapi semuanya juga harus diimbangi dengan pembangunan karakternya. Enggak ada sejarahnya anak yang pintar kok sering melakukan tawuran,” jelasnya, Jumat (13/1/2017)

Sebelumnya Kapolresta Jogja Kombes (Pol) Tommy Wibisono pun menyatakan kegusarannya pada pelajar yang melakukan tindakan kriminalitas. Menurut dia, selain sanksi pidana, sudah sepantasnya para pelajar ini dikeluarkan dari sekolah.

“Para pelajar yang melakukan tindak kriminalitas hingga merusak citra Jogja Istimewa akan berurusan dengan kepolisian. Selain itu biar saja mereka di drop out dan tidak diterima di sekolah lain sebagai efek jera,” papar Tommy saat mengisi acara dialog tentang kenakalan remaja di SMA Bopkri 2 Jogja, pekan lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya