SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Kenakalan remaja terjadi di Bantul. Sejumlah pelajar diringkus saat sedang merakit bom molotov
Harianjogja.com, BANTUL- Polisi menangkap sejumlah pelajar yang tengah membuat bom molotov pada Minggu (8/3/2015) dini hari di Dusun Tempuran, Desa Tamantirto, Kasihan Bantul.

Penangkapan sejumlah pelajar SMA itu bermula saat sejumlah petugas kepolisian berpatroli di wilayah Kasihan pada Minggu (8/3/2015) sekitar pukul 03.00 WIB.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sesampai di pinggir jalan di Dusun Tempuran, polisi melihat kerumunan pemuda tengah merakit bom molotov. “Ada botol bensin tiga hingga empat buah dan sumbu yang ditemukan petugas,” terang Kepala Polsek Kasihan Kompol Suwandi, Minggu (8/3/2015).

Tercatat ada 12 orang seumuran pelajar SMA yang berada di lokasi tersebut. Polisi lalu menggelandang mereka ke mobil polisi untuk menyelidiki motif perakitan bom molotov itu. Belum selesai para pemuda itu diangkut, datang delapan orang pemuda lainnya membawa senjata tajam.

“Empat orang membawa pedang, ada yang membawa stik pemukul,” lanjutnya lagi.

Melihat petugas, sejumlah pemuda mencoba menghunuskan pedang ke arah anggota kepolisian. Polisi lantas mengeluarkan tembakan peringatan untuk menghentikan penyerangan sekaligus meringkus mereka bersama 12 pemuda yang lebih dulu diamankan.

Mereka diangkut ke Polres Bantul. Total ada 20 pemuda yang diamankan. Polisi kata Suwandi kini tengah menyelidiki motif mereka membuat bom molotov dan membawa senjata tajam tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya