SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Kenakalan remaja dilakukan delapan siswa SMP.

Harianjogja.com, BANTUL-Sebanyak delapan orang siswa SMP swasta di Kasihan, Bantul, terpaksa berurusan dengan polisi, lantaran tertangkap saat tengah melempari gedung SMP Negeri 1 Kasihan di Kalibayem, Kecamatan Kasihan, Kamis (16/4/2015).

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Wahyu, seorang warga Kalibayem mengatakan, aksi pelemparan itu terjadi Kamis (16/4/2015) siang sekitar pukul 11.00. Saat itu, para pelajar yang bergerombol di pinggir jalan, tiba-tiba melempari gedung SMP Negeri 1 Kasihan dengan batu.

“Saya langsung berteriak. Mereka kemudian langsung berusaha melarikan diri,” ucapnya.

Beberapa warga yang berada di lokasi langsung menangkap para pelajar itu.

“Tak lama setelah itu, petugas polisi datang. Mungkin pihak sekolah sudah menghubungi mereka [polisi],” tuturnya.

Kedelapan siswa itu pun akhirnya digelandang ke Polsek Kasihan berikut barang bukti berupa sekantong plastik berisi batu. Setelah diperiksa, pihak Polsek Kasihan pun segera mendatangkan orangtua dari kedelapan bocah itu.

Kapolsek Kasihan Kompol Suwandi menjelaskan aksi pelemparan itu bermotif dendam, setelah sebelumnya terjadi saling ejek di dunia maya antara para pelaku dengan beberapa siswa SMP Negeri 1 Kasihan.

“Sebelumnya kami juga pernah memfasilitasi upaya perdamaian antara siswa dari kedua sekolah itu pada 19 Agustus 2014,” katanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya