SOLOPOS.COM - Sri Suwantini, 70, (kanan) saat diperiksa oleh petugas Puskesmas Gamping 1, Selasa (24/10/2017). (Harian Jogja/Abdul Hamid Razak)

Akses ke toilet pun dilengkapi dengan pegangan untuk manula. Bahkan, di dalam toilet ada tombol darurat jika sewaktu-waktu pasien butuh pertolongan.

Harianjogja.com, SLEMAN-Puskesmas Gamping 1 memberikan pelayanan berbeda dengan 24 Puskesmas lainnya di Sleman. Lansia di Puskemas ini diberi layanan dan akses spesial yang berbeda dengan pasien lainnya melalui inovasi Tua Keladi (SanTUn LansiA KEsehatannya LAyak Diperhatikan).

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Kepala UPT Puskesmas Gamping I Ratih Susila mengungkapkan, program ini hadir berangkat dari banyaknya keluhan terhadap pelayanan untuk lansia. Hampir semua pelayanan kesehatan bagi kelompok rentan, khususnya lansia dikeluhkan. Keluhan yang muncul antara lain lamanya waktu tunggu pelayanan, tidak ada perlakuan khusus, dan tidak tersedia sarana prasarana khusus bagi lansia.

“Sehingga lansia maupun keluarga yang menemani lansia [care giver] cenderung tidak sabar dan akhirnya malas untuk periksa secara rutin,” ujar dia kepada Harian Jogja, Selasa (24/10/2017).

Ia menjelaskan, inovasi ini memberikan perhatian khusus terhadap lansia dengan melakukan perubahan. Adapun perubahan yang dimaksud yakni penyediaan ruang tunggu khusus lansia yang lebih nyaman, penyediaan toilet khusus pasien lansia, penyediaan alat bantu bagi lansia seperti kursi roda, tripot, walker, pelaksanaan tes intelegensia lansia.

Selain itu, Tua Keladi juga menyediakan pelayanan konseling bagi lansia penderita penyakit kronis yang juga dapat mengakses informasi melalui SMS Gateway dengan nomor +628986014747 dan e-counseling (http://pkmgamping1.slemankab.go.id/hubungi-kami/e-konseling/).

Pelayanan terhadap lansia dilakukan secara one stop service. Pasien diperiksa dan dilayani di poli lansia termasuk kebutuhan obat dan pemeriksaan laboratorium. Puskesmas juga melakukan pelayanan luar gedung atau di permukiman dengan membentuk posyandu dan posbindu lansia.

Layanan untuk lansia juga beragam mulai dari senam lansia dan senam vitalisasi otak, termasuk pemberian terapi bagi lansia penderita demensia (kepikunan). “Ini untuk mengurangi dampak kepikunan lansia. Kami juga melakukan kunjungan rumah bagi lansia yang tidak mampu ke Puskesmas,” papar dia.

Sri Suwantini, 70, warga Pasekan Lor Balecatur Gamping ikut merasakan layanan khusus bagi lansia di Puskesmas itu. Penderita diabetes dan hipertensi ini mengaku senang ada akses layanan yang berbeda dengan pasien lainnya. Bukan apa-apa, sebagai lansia sebagai dengan segala keterbatasannya, pemberian akses khusus tersebut sangat membantu. “Jadi tidak menunggu lama. Sebab sudah disediakan akses khusus,” kata dia.

Awalnya dia bukan pasien Puskemas itu. Sejak mendengar kabar adanya layanan khusus bagi lansia, dia pun berganti fasilitas kesehatan (Faskes). Dari Puskesmas Godean ke Puskesmas Gamping 1. Di sini, pendaftaran khusus lansia disediakan. Masuk ruang pemeriksaan juga ada jalur khusus. Akses ke toilet pun dilengkapi dengan pegangan untuk manula. Bahkan, di dalam toilet ada tombol darurat jika sewaktu-waktu pasien butuh pertolongan. “Enaknya lagi dipijet-pijet, pegelnya ilang,” kata dia sambil tersenyum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya