SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Kendaraan dinas Kota Jogja tahun ini akan diremajakan. Anggaran Rp6 miliar sudah disiapkan

Harianjogja.com, JOGJA- Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah Kota Jogja meneruskan program peremajaan kendaraan dinas operasional pada 2015 di antaranya “dump truck”, kendaraan kepala dinas, dan ambulans.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

“Anggaran yang disiapkan sekitar Rp6 miliar untuk pengadaan kendaraan dinas operasional tahun ini,” kata Kepala Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah (DBGAD) Kota Jogja, Hari Setya Wacana, baru-baru ini.

Menurut dia, pengadaan seluruh kendaraan dinas operasional tersebut akan dilakukan dengan sistem lelang dan diharapkan pada akhir Maret sudah ada dokumen lelang yang dimasukkan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kota Jogja.

Beberapa tipe kendaraan yang akan diadakan pada tahun ini di antaranya adalah dua unit “dump truck” untuk pengangkutan sampah, 13 unit minibus untuk kepala dinas, dan kendaraan operasional lainnya.

“Pada tahun lalu, kami sudah mengganti seluruh kendaraan dinas camat dan sejumlah kepala badan. Tahun ini, kami akan lanjutkan peremajaan kendaraan untuk sejumlah dinas,” katanya.

Peremajaan kendaraan akan difokuskan untuk penggantian kendaraan dinas yang sudah berusia lebih dari 11 tahun karena dianggap tidak lagi efisien.

Selain itu, DBGAD Kota Jogja juga akan mengadakan dua unit mobil tanki untuk Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Jogja satu unit mobil bak tertutup untuk Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian guna distribusi daging.

“Kami juga akan mengadakan tiga unit mobil pick up dan satu ambulance untuk mendukung Rumah Sakit Pratama yang saat ini sedang dibangun,” katanya.

Selain kendaraan roda empat, DBGAD Kota Jogja juga akan melakukan pembelian 11 unit sepeda motor.

Rata-rata harga satuan untuk kendaraan dari jenis truk adalah sekitar Rp350 juta, begitu pula untuk ambulance.

“Untuk minibus, tidak ada perbedaan dibanding tahun sebelumnya. Jenisnya pun hampir sama. Kendaraan yang diperlukan adalah kendaraan yang harganya tidak terlalu mahal, tetapi bisa mengangkut banyak orang,” katanya.

Sedangkan untuk Walikota dan Wakil Walikota Jogja tidak akan ada penggantian kendaraan dinas, karena keduanya sudah memperoleh kendaraan dinas baru pada 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya