Jogja
Selasa, 12 Juli 2011 - 15:59 WIB

Kepala Dukuh mangkir, warga Barongan kecewa

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KULONPROGO—Musyawarah yang dilakukan warga Pedukuhan XVI Barongan, Desa Karangsewu, Kecamatan Galur terkait tuntutan mundur atas kepala dukuh setempat berakhir anti klimaks.
         
Kepala Dukuh yang dituntut untuk mengundurkan diri, Slamet Diyono, tidak menghadiri musyawarah yang dilakukan di Balai Desa Karangsewu hari ini, (12/7), sementara puluhan warga telah datang.
         
Menurut salah seorang warga, Mudiyono, dalam informasi secara lisan yang beredar di masyarakat dan telah diketahui oleh kepala dukuh, yang bersangkutan bersedia untuk menghadiri pertemuan tersebut.
         
“Dia sudah mengetahui, dan mengatakan mau datang ke acara ini, tapi ternyata kok malah mangkir,” ujarnya kesal.
         
Menurut Mudiyono, sikap kepala dukuh tersebut terkesan menyepelekan warga karena warga yang juga memiliki kepentingan masing-masing telah menyempatkan diri untuk menghadiri pertemuan tersebut.
         
“Kami juga punya kepantingan sendiri-sendiri, tetapi kami lebih memilih ke sini (musyawarah), tapi kenapa dia (kepala dukuh) dengan seenak hatinya tidak datang,” ujarnya.
         
Kepala Desa Karangsewu, Sudarsana yang menerima kedatangan warga berusaha menenangkan warga dengan mencoba menghubungi Slamet Diyono.

Namun dalam sambungan telepon tersebut, Slamet mengatakan jika dirinya sedang berada di rumah sakit karena mengantarkan keluarganya yang sedang sakit. Namun ketika didesak apakah setelah dari rumah sakit dirinya bisa mampir ke Balai Desa, Slamet mengatakan tidak bisa.

Advertisement

Sebelumnya warga menuntut Slamet mundur karena diduga menggelapkan bantuan dari pemerintah.(Harian Jogja/Dasa Saputra)

FOTO: Warga bermusyawarah di Karangsewu, Galur, Selasa (12/7).(Harian Jogja/Dasa Saputra)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif