SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok
KULONPROGO—Ulah main judi totor gelap (togel) yang dilakukan enam siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Galur saat jam istirahat membuat kepala sekolahnya kebakaran jenggot.
Kepala SMAN 1 Galur Mujadi mengaku sekolah belum mengetahui adanya praktik main judi yang dilakukan siswanya saat kegiatan belajar di sekolah. “Kelihatannya para siswa juga terlihat normal-normal saja,” ucapnya saat ditemui Harian Jogja di SMAN 1 Galur, Senin (21/1).
Mujadi pun terkejut ketika mengetahui ada perjudian yang dilakukan siswanya. Guna mencegah judi tidak menyebar, dia akan menggelar pembinaan intensif kepada siswa, antara lain dengan bimbingan dan imbauan saat upacara.
Mujadi belum ingin berbicara sanksi mengingat belum jelas enam siswa yang kerap berjudi togel ini. Kendati pun nantinya sudah terkuak siapa siswa-siswa tersebut, sekolah pun tidak akan memberikan sanksi yang berat.
Praktik judi togel yang dilakukan siswa sekolah ini terkuak Rabu (16/1/2013) pekan lalu. Saat itu ada enam siswa yang memerhatikan serius pelat nomor sepeda motor yang diparkir di depan sekolah. Merasa nomor pelat tersebut bagus, salah satu siswa lantas mengaitkannya dengan nomor togel yang akan dibelinya.