Jogja
Rabu, 21 Maret 2012 - 17:15 WIB

Kera Ekor Panjang Satroni Tepus

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

GUNUNGKIDUL—Para petani di Desa Tepus, Kecamatan Tepus resah karena kera ekor panjang kembali menyerang. Bahkan serangan kera ekor panjang kali ini tidak hanya memangsa sejumlah tanaman palawija, melainkan juga hasil tanaman buah milik petani.

Advertisement

Kepala Desa Tepus, Pujiyati mengungkapkan, serangan kera ekor panjang terjadi hampir merata di seluruh Padukuhan di Desa Tepus. “Meski jumlah tiap Dusun berbeda beda namun serangan ekor panjang itu menyebar di 20 Dusun yang ada di desa kami,” ujarnya kepada Harian Jogja, Rabu, (21/3).

Akibat serangan tersebut, imbuh Pujiyati, sejumlah petani mengaku mengalami penurunan produktivitas panen. Beberapa komoditi hasil pertanian milik warga seperti jagung, kacang, menjadi santapan yang disukai kera ekor panjang.

Pujiyati menjelaskan, kejadian itu sejumlah petani khawatir. Sebagian di antara mereka berjaga di lahan miliknya dari pagi hingga sore hari untuk menghalau serangan kera ekor panjang.

Advertisement

“Kalau tidak dijaga bisa habis, karena memang serangan ekor panjang di rentan waktu itu. Kalau malam mereka kembali istirahat di perbukitan,” imbuhnya.

Camat Tepus, Suyatna mengatakan, awal Januari lalu BKSDA telah menangkap sebanyak 200 ekor panjang. Ratusan ekor itu, kata dia, telah dibawa menuju ke penangkaran.(ali)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif