Jogja
Rabu, 21 Januari 2015 - 22:23 WIB

KERACUNAN MAKANAN : Santap Pecel, Puluhan Karyawan Keracunan

Redaksi Solopos.com  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Keracunan makanan terjadi lagi di DIY. Setelah puluhan karyawan PT Dong Young Tress di Sitimulyo, Piyungan, Bantul beberapa waktu lalu keracunan, giliran 70 karyawan garmen di Ngaglik, Sleman mual dan muntah akibat menyantap makanan katering.

Harianjogja.com, SLEMAN—Puluhan karyawan perusahaan garmen di Balong, Donoharjo, Ngaglik, Sleman, keracunan seusai makan nasi pecel.

Advertisement

Para korban dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Panti Nugroho untuk mendapatkan perawatan medis pada Rabu (21/1) malam. Keracunan di Sleman berawal saat puluhan karyawan menyantap makan siang. Menu yang disediakan perusahaan melalui katering adalah nasi pecel dengan lauk telur ceplok.

Para pekerja mulai makan siang saat jam istirahat antara pukul 12.00 WIB dan pukul 13.00 WIB. Setelah makan, mereka bekerja kembali seperti biasa.

Advertisement

Para pekerja mulai makan siang saat jam istirahat antara pukul 12.00 WIB dan pukul 13.00 WIB. Setelah makan, mereka bekerja kembali seperti biasa.

Sekitar 1,5 jam kemudian atau sekitar pukul 14.30 WIB satu per satu karyawan yang tadinya menyantap nasi pecel merasakan kejanggalan. Beberapa di antara mereka mual. Sebagian juga  muntah.

Hingga sore, karyawan yang merasakan keluhan serupa terus bertambah dan mencapai puluhan orang. Perusahaan kemudian membawa mereka ke RS Panti Nugroho, Pakem. Oleh karena banyaknya pasien, rumah sakit melakukan perawatan di luar ruangan seperti selasar.

Advertisement

Kapolsek Ngaglik Kompol Partono menyatakan polisi masih mendata jumlah korban secara keseluruhan. Ada beberapa koban yang sudah pulang serta tidak sempat ke rumah sakit. Korban keracunan diperkirakan mencapai 70 karyawan. Tetapi berdasarkan data yang masuk ke RS Panti Nugroho, hanya sekitar 30 pasien yang datang. Kondisi para korban sendiri membaik.

“Memang ada yang menyampaikan [korban] sampai 70 orang, mungkin itu beberapa yang sudah pulang karena kondisi korban membaik. Tapi berdasarkan data di rumah memang lebih dari 30 orang ini, seluruh korban berjenis kelamin perempuan,” ungkapnya.

Sampai tadi malam polisi masih meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk dari perusahaan. Sesuai keterangan korban, ada dugaan keracunan mereka disebabkan oleh menu nasi pecel yang disantap saat waktu makan siang. Akan tetapi hal itu harus didukung hasil pemeriksaan laboratorium.

Advertisement

Polisi sudah mengambil dua barang bukti sekaligus sebagai sampel, yaitu sebungkus makanan dan muntahan korban untuk diteliti di laboratorium.

“Setelah dicek di laboratorium nanti, baru akan diketahui makanan mana yang sekiranya menjadi penyebab. Saat ini penanganan korban terlebih dahulu,” imbuhnya.

Sebelumnya peristiwa serupa juga terjadi pada puluhan karyawan PT Dong Young Tress di Sitimulyo, Piyungan, Bantul beberapa waktu lalu. Kala itu, para pekerja keracunan seusai menyantap makan siang berupa nasi ikan tongkol dan sayuran.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif