SOLOPOS.COM - Ilustrasi keracunan. (Freepik.com)

Solopos.com, SLEMAN – Puluhan mahasuiswa baru Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta yang tengah menjalani kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN) mengalami keracunan masaal di Lapangan Kompleka Yonif 403 Kentungan, Condongcatur, Depok, Sleman, Jumat (18/8/2023).

Tercatat ada sekitar 50 mahasiswa baru UPN Veteran Yogyakarta yang mengalami keracunan massal. Para korban ini langsung dirujuk untuk mendapatkan perawatan intensif di sejumlah rumah sakit (rs).

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Keracunan massal itu terjadi seusai ratusan mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan PKKBN itu melakukan santap siang. Setelah menyantap makan siang, tidak begitu lama, sore hari sebagian peserta mengalami mual. Diduga, penyebab keracunan berasal dari menu santap siang para mahasiswa baru (maba) itu.

“Ada yang muntah-muntah, tapi sebagian besar langsung ditangani dari pihak 403 dan perlu rujukan, sudah rujukan ke rumah sakit terdekat untuk penanganan lebih lanjut,” kata Kasubag Kerjasama dan Humas UPN Veteran Yogyakarta, Markus Kusnardijanto.

Pihak UPN melalui Anggota Tim Kesehatan Panitia PKKBN UPNVY 2023, Arif Rianto Budi Nugroho, membenarkan kejadian itu. Tim kesehatan, katanya, langsung meluncur ke lokasi kemudian menangani pasien yang mengalami sakit ke beberapa rumah sakit rujukan.

“Maba yang sakit langsung dirujuk ke rumah sakit kemudian koordinasi karena semakin banyak yang mengalami sakit itu membutuhkan angkutan sehingga dari petugas PMI DIY berkoordinasi dengan PSC 119 DIY untuk datang memberikan pertolongan,” kata Arif Rianto.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman menyebut bahwa mahasiswa baru UPN Veteran Yogyakarta yang diduga mengalami keracunan dirawat di sejumlah rumah sakit. Seperti RSUP Dr Sardjito, RS Condongcatur, RS JIH, RSA UGM, RS Hermina dan Klinik Praktek Siaga 24 jam.

Berdasarkan catatan BPBD Sleman, total terdapat 71 mahasiswa baru UPN Veteran Yogyakarta yang mengalami keracunan. Sebanyak 15 orang di antaranya dirawat di RSUP Sardjito, 7 Maba di RS Condongcatur, Rumah Sakit JIH sebanyak 25 Maba dan di RSA UGM sebanyak 13 Maba.

Kemudian di RS Hermina 7 Maba, RSUD Bantul 1 Maba, Rumah Sakit Panti Rini 1 Maba, Klinik Praktek Siaga 24 ada 1 Maba, serta Klinik Gading 1 Maba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya