Jogja
Kamis, 26 April 2012 - 16:03 WIB

KERAJINAN ALUMINIUM: Pasar Jogja Digempur Produk China

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aluminium ilustrasi

Aluminium ilustrasi

JOGJA—Kondisi usaha kerajinan aluminium di Jogja kian memprihatinkan setelah beberapa tahun terakhir digempur produk China.

Advertisement

Bila tak ada dukungan pemerintah minimal berupa riset pengembangan produk, UMKM yang menyedot ribuan tenaga kerja ini diperkirakan bakal kolaps.

Merunut data komunitas UMKM bidang usaha aluminium, saat ini hanya tersisa 80 usaha di Jogja dari sebelumnya sebanyak 110 unit pada 2004. Tenaga kerja yang terserap saat ini sekitar 2.500 orang dari sebelumnya hingga 3.000 tenaga kerja.

Tenaga kerja yang ada saat ini juga tak bekerja penuh. “Mereka kerja empat sampai lima hari dalam seminggu, sebagian hanya bekerja kalau ada pesanan,” kata Paryanto S Utomo, Divisi Advokasi Asosiasi Pengusaha Aluminium Jogja, Kamis (26/4).

Advertisement

Keberadaan usaha ini mulai terancam sejak masuknya produk negeri tirai bambu beberapa tahun terakhir dengan harga miring.

Paryanto mengatakan, pengusaha tak mungkin lagi menurunkan harga jual dari posisi saat ini untuk menyaingi produk China. Sebab keuntungan yang didapat dari harga penjualan sekarang hanya sekitar tiga sampai lima persen. (ali)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif