SOLOPOS.COM - Demo pelatihan perak bertajuk Experience Living Culture yang digelar HS Silver di Omah Dhuwur Restaurant, Jogja, Kamis (12/10/2017). (Harian Jogja/Holy Kartika N.S)

Kegiatan ini diangkat kembali tidak terlepas dari sejarah di balik Kotagede yang dikenal sebagai bagian dari Trail The List of Mataram Kingdom

Harianjogja.com, JOGJA-Memperkenalkan kembali Kotagede sebagai sentra pengrajin perhiasan perak, HS Silver dan Omah Dhuwur menggelar gathering bertajuk Experience Living Culture in HS Silver, Kamis (12/10/2017).

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Acara ini diikuti sejumlah pihak dari foodgran, blogger, kalangan perhotelan, dan sejumlah pelaku wisata. “Baru saja kami meluncurkan pelatihan perak atau silversmith workshop. Melalui kegiatan ini, kami ingin mencoba memperkenalkan kembali pelatihan ini kepada masyarakat dan wisatawan,” ujar Direktur Bussiness and Development PT HSWS Artin Wuryani.

Artin menjelaskan, pelatihan tersebut terdiri dari beberapa paket. Di antaranya paket Arjuna, Bima, Yudhistira, Nakula, Sadhewa, Sekarjagad dan Sidomukti. Kegiatan ini diangkat kembali tidak terlepas dari sejarah di balik Kotagede yang dikenal sebagai bagian dari Trail The List of Mataram Kingdom. Di mana kawasan ini sejak dulu dikenal sebagai kawasan pengrajin perak yang di masa lalu masyarakatnya banyak membuat perhiasan bagi raja dan ratu.

Lebih lanjut Artin mengatakan, hingga saat ini, PT HSWS telah menjadi perusahaan yang selalu memberikan perhatian penuh terhadap pelestarian warisan budaya. Melalui tema yang diangkat, Experience Living Culture, mencoba mengajak masyarakat menikmati dan memahami sendiri tentang proses pembuatan perak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya