Jogja
Selasa, 20 Juli 2021 - 11:32 WIB

Keraton Jogja Tiadakan Gunungan Grebeg Besar, Ubarampe Diberikan Bertahap

Redaksi Solopos  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi keraton Yogyakarta (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, JOGJA– Keraton Jogja meniadakan arak-arakan prajurit dan Gunungan Grebeg Besar dalam rangka peringatan Hari Raya Iduladha tahun ini, Selasa (20/7/2021) atau 10 Zulhijah Jimakir 1954.

Peniadaan ini berkaitan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah DIY.

Advertisement

Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Condrokirono mengatakan apabila prosesi pembagian ubarampe Grebeg Besar tahun ini dilakukan dengan sangat hati-hati.

Baca Juga: Mobil Dinas Camat di Bantul Jadi Armada Antar Jemput Pasien

Memanfaatkan Media Sosial

Mengingat masih dalam suasana PPKM, pembagian ubarampe Gunungan hanya dibagikan terbatas kepada para abdi dalem.

Advertisement

“Yang berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana ubarampe dibagikan selesai dalam sehari, tahun ini ubarampe gunungan dibagikan bertahap selama lima hari sejak tanggal 20-24 Juli 2021,” kata Gusti Kirono, sapaan GKR Condrokirono, dalam rilis tertulisnya, Senin (19/7/2021).

Seluruh prosesi juga mengikuti prosedur dalam PPKM untuk mengurangi kerumunan. Penyesuaian juga dilakukan pada pembagian ubarampe ke Pura Pakualaman dan Kepatihan.

“Ubarampe gunungan yang dibagikan ke Pura Pakualaman dan Kepatihan dilaksanakan pada hari yang berbeda, hal ini dimaksudkan untuk meniadakan kerumunan,” kata Gusti Kirono.

Advertisement

Baca Juga: Waspada! Virus Covid-19 Varian Delta Ditemukan di DIY

Meski terdapat beberapa penyesuaian, Gusti Kirono mengatakan apabila esensi pelaksanaan Garebeg tidak berkurang sebagai ungkapan syukur dan sedekah dari raja kepada kerabat dan rakyatnya. Prosesi ini juga sebagai wujud konsistensi Kraton Jogja dalam menjaga tradisi leluhur meski dalam keterbatasan.

Di samping itu, segala kegiatan pementasan paket wisata Kraton Jogja juga masih diliburkan. Belum ada batas waktu yang tetap untuk kembali dibuka. Sebagai gantinya, Kraton Jogja semakin rutin menghadirkan konten seputar kegiatan kraton melalui media sosial dan Youtube.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif