Jogja
Kamis, 23 Juni 2022 - 17:48 WIB

Keren! Mobil Balap Formula UGM Ikut Kompetisi di Belanda

Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mobil balap formula dari tim Bimasaksi UGM bakal berlaga di Belanda. (ugm.ac.id)

Solopos.com, JOGJA — Mobil balap formula bikinan Tim Bimasakti Universitas Gadjah Mada (UGM) akan berlaga dalam kompetisi mobil balap Formula Student Netherland (FSN) di Sirkuit TT Assen, Belanda pada 9-14 Juli 2022.

Dikutip dari ugm.ac.id, Kamis (23/6/2022), Kompetisi FSN adalah kompetisi yang menguji kemampuan tim mahasiswa untuk memahami, merancang, mengarang, mengembangkan, dan bersaing dengan mobil balap bergaya formula.

Advertisement

Tim mobil balap formula dari UGM itu dilepas oleh Direktur Kemahasiswaan UGM, Suharyadi, Senin (20/6/2022) di halaman Balairung. Selain pelepasan tim, acara itu juga sekaligus peluncuran mobil formula generasi ke-11 yang didesain tim Bimasakti yang telah didirikan sejak 2010.

Suharyadi menyampaikan apresiasi kepada dosen dan mahasiswa yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan desain terbaru dari mobil formula Bimasaksi.

Advertisement

Suharyadi menyampaikan apresiasi kepada dosen dan mahasiswa yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan desain terbaru dari mobil formula Bimasaksi.

Baca Juga: Mengenal Kelenteng Poncowinatan, Kelenteng Tertua di Jogja

“Kita mengapresiasi kepada mitra yang telah memberikan dukungan. Karena tim ini tergabung dari beberapa fakultas, saya menyampaikan terima kasih pada pembina yang telah membimbing secara teknis maupun ilmunya,” kata dia.

Advertisement

“Yang lebih penting bagaimana ini tim bisa mempelajari prosesnya sebagai pembelajaran yang kita peroleh. Karena proses non-akademis sangat berguna ketika Anda sudah lulus dan bekerja nantinya,” jelas dia.

Baca Juga: Cegah Aksi Klitih, Jogja Terapkan Jam Malam untuk Anak-Anak

Ketua Tim Bimasakti, Aditya Maheranta, mengatakan selama dua tahun terakhir Bimasakti melakukan persiapan cukup matang untuk menyiapkan desain mobil formula setelah dua tahun vakum karena pandemi Covid-19.

Advertisement

“Kami memperhatikan pentingnya hal teknis, taktis, dan anggaran agar kita bisa berlaga di Eropa,” kata dia.

Aditya menyampaikan dalam kompetisi ini timnya tidak ditarget untuk menjadi juara pertama. Meski demikian, tim akan tetap bersemangat untuk memberikan hasil terbaik untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

“Kita tidak mewakili tim Bimasakti saja, namun membawa nama bangsa Indonesia,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif