Jogja
Sabtu, 15 Oktober 2016 - 04:40 WIB

KERJASAMA ANTARNEGARA : Rusia akan Bangun Resort di Bandara Kulonprogo

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Investasi (JIBI/Solopos/Antara)

UKM batik asal Jogja didorong untuk mampu bersaing dalam mengirim produknya ke Rusia

Harianjogja.com, JOGJA – Produk batik dan investasi di Jogja menarik bagi Rusia. Fakta itu terungkap dalam pertemuan antara Duta Besar Indonesia untuk Rusia dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan, Jumat (14/10/2016) pagi.

Advertisement

UKM batik asal Jogja didorong untuk mampu bersaing dalam mengirim produknya ke Rusia. Selain itu dalam pertemuan tersebut, Dubes menyampaikan kepada Sultan tentang adanya tawaran Rusia untuk berinvestasi pembangunan di sekitar pengembangan Bandara Kulonprogo.

Dubes Indonesia untuk Rusia Wahid Supriyadi menyatakan, pertemuannya dengan Sultan membahas beberapa hal seperti ketertarikan Rusia terhadap budaya Jogja dan keinginan Rusia untuk berinvestasi di Jogja. Menurutnya, pada festival Indonesia di Rusia pada Agustus 2016 lalu, pihaknya membuka forum bisnis dan investasi. Dalam kesempatan itu ada ketertarikan Rusia berinvestasi di Jogja.

“Festival Agustus lalu hari pertama untuk forum bisnis dan investasi, saya sudah lobi calon investor. Mereka sudah tertarik terutama di bidang resort mereka tahu kalau Jogja ini salahsatu destinasi budaya,” terangnya di Kompleks Kepatihan, Jumat (14/10/2016).

Advertisement

Ia menambahkan, salahsatu investasi yang disasar Rusia adalah untuk pembangunan resort di sekitar lokasi pembangunan Bandara Kulonprogo. “Termasuk Investasi di [area] pengembangan bandara di Jogjakarta [Kulonprogo], memang di sini lebih padat, pengembangan resort, kebetulan ini salahsatu minat dari investor Rusia, resort, sejenis hotel,” kata dia.

Wahid menegaskan, dalam festival di Rusia, produk Jogja sangat diminati warga lokal. Oleh karena itu produk Jogja memiliki potensi besar untuk dikirim ke Rusia terutama industri kreatif. Karena Rusia banyak mengimpor produk kerajinan.

“Saat workshop [festival di Rusia] itu ramai. Untuk penjualan dan promosi potensi luar biasa. Budaya, produk Jogja sangat diminati, saya sampaikan ke Sultan ke depan memprioritaskan Jogja untuk lebih pada UKM. Kami harapkan bisa dikirim tim budaya [dari DIY ke Rusia],” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif