SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dokumen)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dokumen)

SLEMAN—Indonesia dan Aljazair berprospek mengembangkan kerjasama di bidang pariwisata.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Dosen Sekolah Pascasarjana (SPs) UGM Siti Muti’ah Setiawati menyampaikan selama 50 tahun terakhir, RI-Aljazair telah bermitra dalam bidang sejarah, politik dan ekonomi. Adapun di masa depan, ia melihat masih ada banyak hal yang dapat digarap kedua negara.

“Misalnya saja kerjasama di bidang pariwisata dan pengelolaan lingkungan,” ungkap dia dalam seminar Proyeksi Hubungan Kerjasama RI-Aljazair Kedekatan Histori dan Peluang Peningkatan Hubungan Bilatera di SPs Pascasarjana UGM kemarin.

Pariwisata disebutnya memiliki prospek yang tinggi karena tingkat kunjungan rakyat Indonesia ke Mesir dan Maroko terbilang tinggi. Sementara antusias kunjungan warga Aljazair ke Malaysia dan Singapura juga besar.

“Masalahnya, warga Indonesia yang ke Mesir dan Maroko tidak singgah ke Aljazair, begitu juga orang Aljazir saat ke Malaysia dan Singapura enggan ke Indonesia. Jika kondisi ini digarap dengan baik, kedua negara akan diuntungkan,” imbuhnya.

Kepala Subbidang Ekubang I Direktorat Timur Tengah Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Darmawan Suparno menyampaikan tujuan utama Indonesia mempererat kerjasama antar negara, termasuk dengan negara-negara di kawasan Timur Tengah untuk menjaga perdamaian dunia. Dari tujuan ini, Indonesia akan terus berupaya mewujudkan meski persoalan sosial politik di dalam negeri masih bergejolak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya