SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor (JIBI/Solopos/Antara)

“Masih ada titik-titik potensi pergerakan tanah”

Harianjogja.com, SLEMAN-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman masih belum menghitung jumlah kerugian akibat bencana badai Cempaka di wilayah Sleman. Pasalnya, saat ini relawan masih fokus pada penanganan kebencanaan.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Sleman Makwan mengatakan, pihaknya masih fokus menangani penanggulangan bencana sehingga estimasi jumlah kerugian belum selesai dihitung. Apalagi, medan di wilayah Prambanan cukup sulit dan potensi pergerakan tanah masih mungkin terjadi. “Jadi kami masih fokus ke penanganan bencana,” ujarnya kepada Harian Jogja, Jumat (1/12/2017).

Bila di wilayah Wukirharjo kondisi tanah sudah dinilai stabil, tetapi tidak dengan dua desa lainnya yakni Gayamharjo dan Sumberharjo. “Masih ada titik-titik potensi pergerakan tanah. Ini yang kami waspadai. Apalagi saat ini sedang ada badai Dahlia,” ujarnya.

Perkembangan Penanganan Dampak Kejadian Bencana Akibat Cuaca Ekstrem di wilayah Sleman hingga 1 Desember telah mengakibatkan kejadian bencana dari angin kencang, longsor hingga banjir. Data titik pengungsian, dampak kerusakan, korban jiwa, dan jumlah pengungsian sudah direkap.

Titik pengungsian di wilayah Sleman berada di satu titik. Total ada 56 jiwa yang mengungsi. “Kami masih lakukan evakuasi di beberapa titik,” kata Makwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya