Jogja
Rabu, 16 Maret 2016 - 14:40 WIB

KERUKUMAN UMAT BERAGAMA : Dinsos Bantul Jalin Kerjasama dengan Rois

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pertemuan pemberdayaan kaum rois yang diadakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bantul di gedung pertemuan Kecamatan Pundong, Selasa (15/3/2016). (Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)

Kerukunan umat beragama di Bantul dijaga salah satunya dengan kerjasama dengan rois

Harianjogja.com, BANTUL – Dinas Sosial Kabupaten Bantul tahun 2016 lebih menggencarkan pertemuan dengan kaum rois di Bantul sebagai wujud tali silaturahmi.

Advertisement

Diadakan di gedung pertemuan Kecamatan Pundong, Selasa (15/3/2016) pertemuaan tersebut dihadiri oleh puluhan kaum Rois di Kecamatan Pundong.

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Sosial dan Agama Dinas Sosial Bantul Sudaryanta mengatakan, pertemuan ini semata-mata untuk menjalin tali silaturahmi dan pendampingan dinas sosial terhadap kaum rois.

“Ini sudah pertemuan yang kelima, pertemuan ini semakin kita gencarkan karena ini bentuk tali silaturahmi. Juga bentuk pendampingan dari Dinsos agar aktivitas apa saja yang sedang hangat di masyarakat dapat kami ketahui,” ujar Sudaryanta.

Advertisement

Pada pertemuan pagi kemarin dihadiri juga oleh Danramil, Kapolsek, KUA, dan Camat Kecamatan Pundong. Puluhan perwakilan kaum rois tampak sangat antusias pula dalam pertemuan kali itu.

Sudaryanta menambahkan, tujuan diadakannya pertemuan ini untuk memberikan materi keroisan terhadap warga, agar kerukunan antar unat saling terjaga.

“Pertemuan ini dimaksudkan untuk tetap menjaga kerukunan antar umat beragama, agar tidak terjadi kesalahpahaman dan kesalahan ajaran dalam beragaman dan bermasyarakat,” tambah Sudaryanta.

Advertisement

Sementara untuk menjauhkan dan menghindarkan masyarakat dari paham radikalisme yang sedang beredar di masyarakat, dalam setiap pertemuan yang diadakan Dinsos tersebut warga juga selalu diberikan pengarahan.

“Maka dari itu kami selalu mengundang pihak Kapolsek di kecamatan setempat, agar bisa memberikan pembinaan kepada warga agar tidak mengikuti ajaran radikalisme yang tidak benar tersebut,” tambah Sudaryanta.

Pada pertemuan kali itu Dinsos juga menghadirkan ustad Imam Syafi’i, ia mengajak kepada masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungan sekitar.

“Kita harus pandai bermasyarakat, lebih perdduli dengan lingkungan tinggal kita, agar kita juga tidak terjerumus dalam ajaran- ajaran yang tidak baik,” ujar Ustad Syafi’i.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif