SOLOPOS.COM - Ilustrasi daging sapi (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

DPPK juga membantah pemasok daging oplosan tersebut berasal dari wilayah ini.
Harianjogja.com, SLEMAN– Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (DPPK) Sleman memastikan tidak ada daging oplosan sapi dan babi yang beredar di Sleman. DPPK juga membantah pemasok daging oplosan tersebut berasal dari wilayah ini.

Kabid Peternakan DPPK Sleman Suwandi Aziz menjamin wilayah Sleman bebas dari daging oplosan tersebut. Meski begitu, dia tidak membantah jika ada beberapa penjual daging babi di pasar tradisional. Seperti di wilayah Prambanan, Gamping, dan Jalan Kaliurang. “Pernah ada dua orang pedagang daging sapi dan babi menjual secara berdampingan. Kami telah membina keduanya agar tak berdampingan,” ujarnya, Kamis (28/1/2016).

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Jika dikabarkan pemasok daging oplosan berasal dari Sleman, dia memastikan hal itu bukan dari produsen. Aziz memastikan, jika ada pedagang daging sapi menjual oplosan babi justru akan merugi. Kalau ketahuan akan di-black list oleh konsumen bahkan bisa dikucilkan oleh penjual daging lain karena dianggap merusak pasaran.

Dia menduga, adanya daging oplosan yang ditemukan ada kemungkinan dilakukan oleh konsumen (pembeli) sendiri kemudian menjual lagi keluar daerah. Selama ini, katanya, peredaran daging di Sleman diawasi ketat dan belum pernah ada (penjual) terdeteksi menjual secara oplosan. “Selama ini kami memantau dari peternak sampai penjual. Tidak pernah ditemukan oplosan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya