SOLOPOS.COM - Sejumlah pelajar mengampanyekan pencegahan nikah dini di Kota Kediri, Minggu (6/12/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Prasetia Fauzani)

Kesehatan reproduksi remaja melibatkan rema auntuk menjadi pendidik bagi sebayanya

Harianjogja.com, KULONPROGO-Sebanyak 30 remaja mengikuti pelatihan pendidik sebaya di Dusun Tegiri II, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kulonprogo, pada 22 Februari hingga Kamis (3/3/2016).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Selain remaja Tegiri II, kegiatan itu juga diikuti remaja dari wilayah lain, yaitu Desa Gerbosari Samigaluh, Desa Karangsari Pengasih, Desa Donomulyo Nanggulan, Desa Temon Wetan Temon, serta Desa Salamrejo, Sentolo.

Pelatihan pendidik sebaya dibagi dalam empat angkatan. Angkatan I dan II mengikuti materi dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat (BPPM) DIY pada 22-25 Februari, sedangkan angkatan III dan IV menyusul pada Senin (29/2/2016) hingga Kamis kemarin.

Kasubid Advokasi Konseling dan Pembinaan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi dari Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPDPKB) Kabupaten Kulonprogo, Mardiya mengatakan, para peserta nantinya difasilitasi untuk merintis Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja di dusun atau desa masing-masing.

“PIK remaja baru binaan BPMPDPKB Kulonprogo akan dibentuk secara bertahap mulai Maret hingga April 2016,” ungkap Mardiya dalam rilisnya, Jumat (4/3/2016) pagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya