Jogja
Selasa, 8 November 2016 - 06:40 WIB

KESEMPATAN KERJA DIY : Lapangan Kerja Capai 35.000 Orang

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi lowongan kerja. (JIBI/Solopos/Dok.)

Jumlah angkatan kerja di DIY mencapai 2,099 juta orang, atau meningkat sebanyak 1,971 juta orang.

Harianjogja.com, JOGJA – Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tercatat menciptakan sebanyak 35.000 lapangan kerja periode Agustus 2016 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya atau year on year/yoy.

Advertisement

“Penduduk yang bekerja di pada Agustus 2016 mencapai 2,918 juta orang, atau mengalami peningkatan sebanyak 1,21 persen dibanding keadaan pada Agustus 2015 sebanyak 2,883 juta orang atau bertambah 35 ribu orang,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY Bambang Kristianto dalam keterangan tertulis, seperti dikutip Antara, Senin (7/11/2016).

Sementara itu, kata dia, jumlah angkatan kerja di DIY mencapai 2,099 juta orang, atau meningkat sebanyak 1,971 juta orang atau bertambah sebanyak 128 ribu orang (yoy).

Data BPS mencatat, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada Agustus 2016 sebesar 71,96 persen, mengalami peningkatan 2,58 poin sebesar 68,38 persen (yoy).

Advertisement

Sektor-sektor yang mengalami peningkatan persentase penduduk yang bekerja selama Agustus 2015-Agustus 2016 adalah Sektor Perdagangan (3,32 persen), Sektor Transportasi (0,45 persen), Sektor Pertambangan dan Penggalian (0,21 persen), Sektor Pertanian (0,19 persen) dan Listrik, Gas dan Air Minum (0,08 persen).

Sedangkan sektor-sektor yang mengalami penurunan adalah Sektor Industri (1,78 persen), Sektor Konstruksi (1,64 persen), Sektor Jasa-jasa (0,5 persen) dan Sektor Keuangan (0,22 persen).

“Sekitar 54,91 persen penduduk yang bekerja pada Agustus 2016 berada pada kegiatan informal. Persentase pekerja informal naik 3,70 poin jika dibandingkan pada Agustus 2015 sebesar 51,21 persen,” katanya lagi.

Advertisement

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di DIY dari Agustus 2014-Agustus 2016 berada dalam kisaran 2,7 – 4,1 persen dan fluktuatif cenderung menurun, katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif