SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok
KULONPROGO—Perkelahian geng remaja pecah di Dusun Garongan, Desa Garongan, Kecamatan Panjatan pada Minggu (20/1/2013) pukul 16.00 WIB.
Tawuran hampir pecah lagi pada pukul 22.00 WIB apabila tidak kocar-kacir karena ketahuan polisi. Keributan antarremaja itu mengakibatkan sebuah sepeda motor milik salah satu kelompok yang tawuran ringsek. Tidak ada korban jiwa dalam pertikaian itu.
Kepala Dusun Garongan Dwi Setyo Wibowo menegaskan dua kelompok yang bertikai bukan warga dari wilayahnya. “Mereka dari daerah lain yang sering kebut-kebutan. Sepertinya mereka habis dari Pantai Glagah. Kebetulan keduanya berpapasan sewaktu sampai di wilayah Garongan, kontan saja terjadilah perkelahian itu,” ujarnya, Senin (21/1/2013).
Kepala Polsek Panjatan Ajun Komisaris Polisi Slamet mengungkapkan patroli yang dilakukan pada malam hari dapat menggagalkan pecahnya lagi pertikaian antargeng remaja. Saat itu, kedua geng sama-sama mengerahkan massa yang lebih banyak.
“Untungnya kami tanggap saat melihat adanya gerombolan sekitar 25 orang. Kami mengendus adanya indikasi tidak baik sehingga kami berniat membubarkannya. Namun, mereka pada akhirnya kalang kabut membubarkan diri,” ujarnya.