SOLOPOS.COM - GKR Hemas ketika bertemu dengan warga di Balaidusun Karangasem B, Desa Karangasem, Kecamatan Paliyan, Gunungkidul Senin (11/11/2013). (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah DIY Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas melakukan kunjungan ke Kecamatan Gedangsari dan Kecamatan Paliyan, Gunungkidul, Senin (11/11/2013). Dalam kunjungannya itu ia berharap mendapatkan banyak masukan dari warga namun justru diberondong permintaan dari warga.
“Saya kemari sangat mengharapkan banyak masukan dari warga. Ternyata malah pada minta. Ada yang minta listrik, minta gamelan, air dan lain-lain. Tapi tidak apa-apa,” papar dia di Balaidusun Karangasem B, Desa Karangasem, Kecamatan Paliyan, Senin (11/11/2013).
GKR Hemas maklum dengan warga yang mengutarakan permintaan karena kesempatan bertemu juga jarang. Ia mengaku akan menampung semua masukan dan permintaan dari warga. Ia berjanji akan memperjuangkan kemakmuran warga Gunungkidul.
Dalam pertemuan tersebut ada beberapa warga yang mengeluarkan uneg-unegnya. Salah satunya Sudani dari kelompok tani hutan. Ia menuturkan masih kesulitan untuk memanfaatkan kayu karena prosedur yang rumit.”Saya berharap peraturan yang ada bisa direvisi sehingga lebih mudah dan cepat,” papar dia.
Sementara itu Haryo dari Getas, Playen berharap bisa mendapatkan bantuan listrik, selang dan kabel sehingga bisa menyalurkan sumber air Ngrasih. Selama ini belum semua kepala keluarga bisa terjangkau lantaran belum memiliki peralaran yang mumpuni.
Dari sisi kesenian Agnes berharap mendapatkan penjelasan mengenai cara mengakses dana keistimewaan. Menurut dia, masih banyak kelompok seni yang belum mengetahui dan memahami prosedur pengajuan permohonan untuk mendapatkan dana keistimewaan.