SOLOPOS.COM - ilustrasi.dok

ilustrasi.dok

 

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

BANTUL-Ratusan massa dari masyarakat penerima bantuan JRF mendatangi rumah Sukardiyono di Bakulan Wetan, Patalan, Jetis, Bantul, Rabu pagi (20/2/2013). Massa datang utuk mengantar Sukardiyono menjalani eksekusi.

Ketua DPD Nasdem Bantul ini diduga melakukan tindakan tidak menyenangkan saat mengawal massa di aksi perusakan kantor Lembaga Ombudsman Swasta (LOS) DIY 2008 lalu. Selain itu, Sukardiyono juga dipidana penjara selama tiga bulan.

Ketua Paguyuban Dukuh (Pandu) Sulistyo mengatakan massa datang tanpa adanya koordinasi. Mereka ingin menyampaikan rasa solidaritas terhadap Sukardiyono, yang dianggap warga telah berjasa dalam mendapatkan bantuan.

Dari pantauan Harianjogja.com, setidaknya ada tiga bus, empat mobil pribadi dan puluhan motor ikut mengantarkan massa untuk mengawal Sukardiyono ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jogja. Beberapa Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari berbagai SKPD pun ikut datang memberikan dukungan. Tangisan dan pelukan keluarga serta berbagai pihak turut mengiringi kepergian mantan Asisten Sekretaris Daerah itu.

“Kami tidak ada koordinasi khusus. Mereka tahu dari media, kalau Pak Sukardiyono dieksekusi hari ini dan juga kabar dari mulut ke mulut dan mereka ingin memberi dukungan moril saja,” ucap dia.

Adapun Sukardiyono mengaku kecewa terhadap proses eksekusi yang dijalaninya. Dirinya menilai keinginan jaksa untuk tetap melakukan eksekusi keliru. Pasalnya, putusan Mahkamah Agung (MA) cacat hukum karena tidak mencantumkan huruf k yang memuat perintah supaya terdakwa ditahan atau tetap dalam tahanan atau dibebaskan seperti dalah pasal 197 KUHP.

Padahal sesuai pasal 197 ayat 2, tak adanya huruf k, menyebabkan putusan batal demi hukum.

“Jaksa tetap menginginkan saya dieksekusi. Saya taat aturan hukum saya. Saya terima dengan sabar. Becik ketitik olo ke toro. Semoga yang tidak baik kepada saya dapat petunjuk,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya