SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
BANTUL—Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKPB Bantul, Feri Nur Sadono dipecat dari jabatannya lantaran tak mengindahkan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Feri menolak menganulir Surat Keputusan (SK) pencabutan Kartu Tanda Anggota (KTA) kader partai, Agung Wisdha.
Pembekuan jabatan Feri diputuskan melalui surat DPP tertanggal 30 Juni lalu. Posisi Feri kini digantikan Agung Wisdha yang juga anggota DPRD Bantul dari Fraksi Karya Bangsa (FKB). Feri sebelumnya mencabut KTA Agung Wisdha dan mengeluarkan surat Pergantian Antar Waktu (PAW) dari jabatan anggota dewan karena Agung dinilai berkinerja buruk baik di DPD maupun sebagai wakil rakyat. Usulan PAW oleh DPD PKPB disetujui Gubernur DIY dengan mengeluarkan SK Gubernur mengenai PAW Agung Wisdha.
Tak terima di PAW partainya, Agung menggugat Feri sebanyak dua kali ke Pengadilan Negeri (PN) Bantul, sehingga berdasar aturan perundang-undangan, PAW Agung Wisdha sementara ditunda menunggu keputusan pengadilan. Sedianya, bila Agung resmi diberhentikan sebagai anggota dewan, posisinya bakal digantikan Feri Nur Sadono yang merupakan caleg dengan suara terbanyak kedua.
Namun tak disangka, pada 21 Juni lalu DPP PKPB yang sebelumnya merestui keputusan DPD Bantul mencabut KTA Agung Wisdha, justru mengeluarkan SK pembatalan pencabutan KTA.
“Karena DPP menemui fakta di lapangan, bahwa kesalahan saya tidak fatal, jadi tidak perlu dicabut KTA-nya cukup pakai surat peringatan. Bahkan saya juga tidak diberi kesempatan hak jawab oleh DPD. Tindakan DPD dianggap mencemarkan citra PKPB,” ujar Agung.
Terpisah, Feri Nur Sadono menolak berkomentar saat dihubungi via telepon terkait persolan yang menimpanya. “Ke Sekjen saja,” kata Feri sembari memutuskan sambungan telepon.(Harian Jogja/Bhekti Suryani)