Jogja
Rabu, 22 Januari 2014 - 01:26 WIB

Kimpraswil Jogja Deteksi 15 Titik Genangan Saat Hujan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Jogja mendeteksi 15 titik genangan yang muncul setiap kali hujan deras turun di wilayah tersebut.

“Penyebab munculnya genangan di belasan lokasi tersebut di antaranya tidak ada saluran air di sepanjang jalan atau masalah klasik yaitu sampah yang menyumbat drainase,” kata Kepala Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Jogja, Toto Suroto, Selasa (21/1/2014).

Advertisement

Menurut dia, jumlah genangan yang kini terdeteksi di Kota Jogja pascahujan sudah berkurang cukup banyak bila dibanding jumlah genangan yang terdeteksi pada 2004 sebanyak 125 titik.

Genangan yang muncul usai hujan deras tersebut, lanjut Toto, biasanya akan surut dengan sendirinya dalam waktu 10 hingga 40 menit tergantung luas dan kedalaman genangan.

“Titik genangan yang muncul saat ini, bisa saja titik lama tetapi ada juga titik-titik genangan baru. Rata-rata kedalaman genangan antara 20 hingga 40 centimeter,” ungkapnya.

Advertisement

Lokasi di Kota Jogja yang masih terdeteksi sebagai titik genangan, di antaranya Jalan Kusumanegara, Jalan Batikan, Jalan Gambiran, Jalan Kenari dan Jalan Babaran.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif