SOLOPOS.COM - Suasana proses serah terima memori jabatan bupati dari Badingah ke Plt Bupati Budi Antono di Bangsal Sewokoprojo, Jumat (31/7/2015). (Harian Jogja-David Kurniawan)

Kinerja aparat Pemerintah di Gunungkidul dianggap berjalan baik dalam kepemimpinan PJ Bupati, Budi Antono

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Pejabat Bupati Gunungkidul Budi Antono akan mengakhiri tugasnya dalam hitungan hari. Namun sebelum pergi, ia berpesan agar ritme kinerja yang terbentuk diteruskan sehingga target-target pembangunan yang dicanangkan bisa dicapai.

Promosi Meniti Jalan Terakhir menuju Paris

Dia menilai kinerja yang selama ini dilakukan telah berjalan baik. Harapannya langkah tersebut terus dipertahankan oleh pemerintahan yang akan datang. “Kita rutin menggelar evaluasi mulai dari mingguan, bulan hingga per tiga bulan. Upaya itu dilakukan guna meminimalisir andanya masalah sejak awal dan langsung bisa dicari solusinya,” kata Budi kepada wartawan, Rabu (10/2/2016).

Mantan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika DIY itu berpandangan, saat kinerja yang ditunjukkan bagus, maka akan berdampak terhadap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Saat hal tersebut tercapai, maka tingkat kepuasan publik juga akan meningkat seiring adanya perbaikan tersebut.

“Kuncinya ada pada komitmen semua pegawai. Jadi saya harap kinerja yang sudah ada terus dilanjutkan,” katanya.

Meski terhitung singkat, kepemimpinan Budi terhitung sukses. Beberapa prestasi yang diraih antara lain, Kawasan Karst Gunungsewu berhasil masuk dalam jaringan geopark dunia. Dari sisi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), Pemkab juga bisa memberbaiki perolehan nilai dari C menjadi B di tahun ini.

Perbaikan kinerja juga terlihat dalam upaya penetapan APBD 2016 lebih cepat dari sebelumnya. Biasanya pengesahan dilakukan di akhir tahun bahkan ada yang sampai awal tahun, tapi pada tahun lalu proses pengesahan dilakukan lebih cepat, tepatnya di akhir November 2015.

Budi berharap prestasi yang ditorehkan terus dipertahankan. Misalnya untuk kawasan karst Gunungsewu yang masuk dalam jaringan global terus dijaga. Pengalaman di Gunung Batur [Bali] harus jadi pelajaran, sehingga pemeliharan harus terus dilakukan dengan tujuan agar predikat tersebut tidak lepas.

“Saya juga berharap agar aset lapangan voli pantai di Sepanjang bisa dipertahankan, kalau bisa even turnamen tingkat Asia Pasific  menjadi agenda rutin yang digelar setiap tahun,” tutur dia.

Selain itu, tingginya angka pernikahan dini di Gunungkidul tak luput perhatiannya. Hingga sekarang, sudah ada enam kecamatan yang mendeklarasikan anti pernikahan dini. Salah satunya bisa dilihat di Kecamatan Gedangsari yang telah menggelar Gedangsari Award sebagai bentuk penghargaan untuk wilayah bebas pernikahan dini di kawasan tersebut. “Kalau bisa langkah ini ditiru oleh kecamatan lain,” katanya lagi.

Rencananya masa tugas Budi Antono akan berakhir pada Rabu (17/2) pekan depan. Rencananya di hari itu, akan dilakukan pelantikan kepala daerah terpilih di Bangsal Kepatihan, Pemerintah DIY. Sehari berselang akan dilakukan proses serah terima jabatan dari Budi ke pasangan Badingah-Immawan Wahyudi. “Sudah kami persiapkan. Rencananya akan dihadiri sekitar 200 tamu undangan,” kata Kepala Bagian Humas Protokol Pemkab Gunungkidul Agus Kamtono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya