Harianjogja.com, JOGJA – Lambatnya kinerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jogja dalam membahas rancangan peraturan daerah (Raperda) karena masing-masing anggota DPRD sibuk mempersiapkan diri untuk Pemilu 2014.
Ketua Badan Legislasi DPRD Kota Jogja, Ervian Parmunadi menduga lambatnya proses pembahasan raperda pada 2013, kemungkinan besar terkait dengan persiapan dari masing-masing anggota legislatif untuk mencalonkan diri dalam Pemilu Legislatif 2014.
Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan
“Tampaknya, tahun politik pada 2013 menjelang 2014 turut mempengaruhi kinerja dari anggota dewan untuk menyelesaikan raperda. Banyak anggota yang sibuk dengan persiapan pribadi maupun partai,” katanya, Minggu (18/8/2013).
Hingga pertengahan Agustus ini, DPRD belum berhasil mengesahkan satupun rancangan peraturan daerah yang masuk dalam program menjadi peraturan daerah. Padahal, tahun ini, DPRD Kota Jogja direncanakan membahas 27 raperda.
Ervian berencana segera menagih komisi dan panitia khusus untuk mengetahui perkembangan raperda.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Jogja Henry Koencoroyekti mengatakan, sudah mengirimkan surat tiga kali ke panitia khusus dan komisi terkait pembahasan raperda.
“Sudah ada kesepakatan jadwal tentang pembahasan raperda tiap pekan. Harusnya bisa segera diselesaikan,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
