Jogja
Minggu, 1 November 2015 - 12:20 WIB

KINERJA PERANGKAT DESA : Penyelenggaraan Keuangan Desa Jangan Membahayakan Perangkat Desa

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo melantik 35 kepala desa terpilih di Gedung Kaca, Wates, Kulonprogo, Sabtu (31/10/2015). (Harian Jogja/Rima Sekarani)

Kinerja perangkat desa harus ditingkatkan

Harianjogja.com, KULONPROGO-Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo meminta kepala desa mengupayakan peningkatan kapasitas kemampuan perangkat desa, khususnya dalam pengelolaan administrasi, keuangan, dan teknologi informasi. Upaya itu bisa ditempuh melalui program pelatihan yang didanai dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

Advertisement

Hasto memaparkan, perangkat desa dituntut memiliki kemampuan teknologi informasi yang mumpuni agar administrasi dan pengelolaan keuangan desa bisa lebih tertib sesuai aturan berlaku. Diharapkan, hal itu meminimalkan kemungkinan terjadinya penyimpangan.

“Ini penting agar penyelenggaraan keuangan desa tidak membahayakan kepala desa maupun perangkatnya,” kata Hasto pada pelantikan 35 kepala desa di Gedung Kaca, Wates, Sabtu (31/10/2015).

Puluhan orang yang dilantik pagi adalah kepala desa terpilih pada pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kulonprogo, 20 September lalu. Hasto juga berharap, kepala desa terpilih selalu berpedoman pada UU No.6/2014 beserta peraturan penjelasnya dalam menjalankan tugas.

Advertisement

Hasto pun menegaskan agar setiap kepala desa terpilih benar-benar mengabdikan diri untuk melayani masyarakat. Dia mengibaratkan kepada desa sebagai perahu yang tidak akan pernah bisa mengambang jika tidak ada air di sekitarnya, yaitu masyarakat. Sehebat apapun kepala desa, tidak akan ada artinya jika tidak didukung warganya dan memberikan pelayanan optimal.

Pilkades serentak tahun ini diikuti total 117 calon. Sebanyak 12 orang dari 35 kepala desa terpilih merupakan incumbent. Sisanya berasal dari kalangan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebanyak dua orang, dua orang perangkat desa, dua orang pegawai negeri sipil (PNS), dan 17 orang tokoh masyarakat setempat. Mereka akan menjabat untuk enam tahun ke depan.

Paulus Sosiandaru, kepala desa terpilih Jatisarono, Kecamatan Nanggulan menyatakan segera berkoordinasi dengan seluruh perangkat desa untuk menjalankan roda pemerintahan.

Advertisement

Sebelum merancang program baru, target terdekatnya adalah meneruskan dan menyelesaikan program kerja tahun ini. “Senin sudah mulai menjalankan tugas. Kami juga akan menyelesaikan pembuatan APBDes 2016,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif