Jogja
Sabtu, 28 April 2012 - 12:43 WIB

KIRAB BUDAYA KRAJAN: Lima Ogoh-Ogoh Lintasi 3 Dusun

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - KIRAB BUDAYA—Lima ogoh-ogoh diarak dalam Kirab Budaya Krajan, Sabtu (28/4) (JIBI/Harian Jogja/Joko Nugroho)

KIRAB BUDAYA—Lima ogoh-ogoh diarak dalam Kirab Budaya Krajan, Sabtu (28/4) (JIBI/Harian Jogja/Joko Nugroho)

SLEMAN—Kirab Budaya Krajan 2012 di Dusun Krajan, Sidoluhur, Godean, Sleman kembali digelar, Sabtu (28/4).

Advertisement

Rute kirab yang mengarak tiga macam gunungan hasil pertanian dan lima ogoh-ogoh ini melintasi tiga dusun atau sejauh enam kilometer, mulai dari Dusun Krajan melintasi Pasar Godean ke selatan menuju Dusun Krajan lagi.

Ketua Panitia Kirab Budaya Krajan 2012, Subandiyo mengatakan, total dana yang dibutuhkan untuk kirab ini mencapai Rp30 juta. Dana itu didapatkan dari swadaya masyarakat, donatur dan bantuan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman dan Dinas Pariwisata Provinsi DIY.

“Tapi yang paling banyak memang dana dari swadaya masyarakat. Uang Rp30 juta ini saja belum dihitung pembuatan ogoh-ogoh yang besar itu. Ogoh-ogoh itu merupakan swadaya masyarakat RW33, RW34 dan RW35,” kata Subandiyo di sela-sela kirab.

Advertisement

Ogoh-ogoh yang dibawa keliling ini antara lain berbentuki genderuwo, dinosaurus, kingkong, tikus dan ulat. Genderuwo dan kingkong merupakan lambang angkara murka dari manusia. Sedangkan dinosaurus yang menggigit boneka anak-anak ini juga lambang ganasnya manusia zaman sekarang.(ali)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif