SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
JOGJA—Forum Komunikasi Budaya Mataram Nusantara mengagendakan kirab pusaka, Minggu (12/2), mulai pukul 08.00 WIB. Kirab panjang dengan rute wilayah DIY ini digelar dengan tema “Pusaka Golong Gilig Manunggaling Kawula Gusti”.
Berkumpul di halaman Puro Pakualaman, kirab akan menuju enam titik yang tersebar di Jogja, Sleman, Gunungkidul, Bantul, dan Kulonprogo.
Ketua Panitia, Sugeng Santosa Ganda Shrigarba menyatakan, Puro Pakualaman dipilih sebagai lokasi keberangkatan mengingat tempat tersebut merupakan kediaman salah satu pimpinan yang mandegani masyarakat Jogja.
“Start di Puro Pakualaman, finish di depan Pagelaran Kraton. Keduanya menjadi simbol kepemimpinan di Ngayogyakarta Hadiningrat,” ujarnya dalam jumpa media, Kamis (9/2).
Sugeng memaparkan, titik-titik utama tujuan yakni arah utara di sendang Nangsri, Girikerto Sleman mewakili pegunungan, arah timur di makam ki Ageng Giring di Paliyan, Gunungkidul mewakili leluhur Mataram, kemudian menuju Parangkusumo Bantul mewakili laut, dilanjutkan ke barat menuju Brosot di sebelah barat sungai Kulonprogo.
“Perjalanan dilanjutkan ke situs kraton Ambarketawang Sleman di mana Pangeran Mangkubumi atau Sri Sultan Hamengku Buwono I membuat padepokan disana, lalu terakhir menuju depan Pagelaran Kraton di Alun-alun Utara,” ujar Sugeng.
Menurut Sekretaris acara, Dewanto, karena kirab menempuh perjalanan panjang, maka iring-iringan menggunakan kendaraan bermotor. Untuk mendukung kirab, FKBM terbuka menerima masyarakat umum untuk mengikuti iring-iringan kirab.
“Karena ini pawai budaya, peserta dan panitia dimohon mengenakan pakaian adat. Kegiatan juga diikuti saudara non etnis Jawa yang ada di DIY,” lanjutnya.(HARIAN JOGJA/Pamuji Tri Nastiti)