Jogja
Jumat, 10 Februari 2017 - 03:20 WIB

KISAH INSPIRATIF : Jogja-Jakarta Gunakan Kursi Roda, Shinta Kampanyekan Kesadaran Disabilitas

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

Kisah inspiratif dari seorang penyandang disabilitas.

Harianjogja.com, JOGJA — Kesadaran masyarakat terhadap penyandang disabilitas di Indonesia masih sangat rendah. Mengkampanyekan hal itu, Shinta Utami, 32, akan menaiki kursi rodanya dari Jogja ke Jakarta.

Advertisement

“Misi saya adalah menyadarkan masyarakat terhadap disabilitas, karena selama ini akses untuk penyandang disabilitas juga masih kurang. Seperti ketersediaan trotoar yang belum ramah difabel dan lain sebagainya,” ujar Shinta di Balaikota Jogja, Kamis (9/2/2017).

Perempuan asal Bandung ini mengungkapkan, sebelumnya dia juga pernah melakukan aksi yang sama untuk menyuarakan kepedulian terhadap kaum disabilitas. Shinta mengaku, sebelumnya perjalanan jauh dilakukannya menggunakan sepeda motor yang telah dimodifikasi dengan rute dari Sabang sampai Merauke. Kali ini, aksi solidaritas dilakukannya kembali dengan kursi rodanya.

“Saat melakukan perjalanan dengan sepeda motor banyak kendala yang dihadapi. Bahkan masih tampak rendahnya kepedulian para pengguna jalan terhadap difabel. Pernah terserempet kendaraan lain juga, perjalanan nanti juga pasti tantangannya akan lebih berat karena pakai kursi roda,” jelas dia.

Advertisement

Rencananya, perjalanan tersebut akan dilakukan pada 6-26 Maret 2017 mendatang. Shinta mengungkapkan, perjalanan ini dimulai dari Jogja bukan tanpa alasan. Dia memilih Jogja, karena kota ini telah melaksanakan sebagian amanat yang tertuang dalam Undang-undang disabilitas.

“Selain kota budaya, Jogja juga sudah memiliki Perda Disabilitas. Kota ini juga sedang menuju sebagai Kota Inklusi. Saya berharap, lewat aksi ini pemerintah semakin memberikan perhatian kepada kaum disabilitas,” imbuh Shinta.

Kepala Dinas Sosial Kota Jogja, Hadi Muhtar mengungkapkan rencana nanti Shinta akan dilepas oleh Pj Walikota Jogja di halaman Balaikota pada 6 Maret. “Intinya kami akan mendukung aksi yang dilakukannya [Shinta],” ungkap Hadi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif