Jogja
Selasa, 7 Juni 2016 - 15:53 WIB

KISAH INSPIRATIF : Pensiunan Guru De Britto Sumbangkan Rp21,5 Juta Hasil Penjualan Motor Bututnya

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Hardjosudiro dan sepeda motor yang dijualnya. (liputan6.com)

Kisah indpiratif datang dari seorang pensiunan guru De Britto

Harianjogja.com, JOGJA- Hardjosudiro, 80, seorang pensiunan guru SMA Kolese De Britto mengaku akan menyumbangkan kelebihan uang penjualan sepeda motornya.

Advertisement

(Baca juga : KISAH INSPIRATIF : Pensiunan Guru Ini Kaget, Sepeda Motornya Laku Rp15 Juga Tapi Dibayar Rp36 Juta)
Dia merupakan guru SMA Kolese de Britto Jogja pada periode 1969-1996. Pria kelahiran 1936 ini menjual motor kesayangannya, Suzuki FR80 keluaran tahun 1977, karena dia tak diperbolehkan lagi mengendarai motor setelah menjalani operasi pemasangan alat pacu jantung setahun lalu.

Hasil lelang di grup media sosial alumni SMA Kolese De Britto, pemenang lelang Rp15,5 juta adalah Gunawan Wibisono angkatan 1986. Namun, kemudian alumni lain bantingan (menyumbang) hingga total terkumpul Rp36,4 juta. Uang tersebut diserahkan pada Hardjosudiro..

Hardjosudiro saat ditemui detikcom di rumahnya, di kawasan Wirobrajan, Yogyakarta, Senin (6/6/2016), mengaku tak menyangka motor tuanya terjual setinggi itu.

Advertisement

Dia akan menyumbangkan Rp21,5 juta dari hasil penjualan motornya.

“Jadi saya rencananya, Rp20 juta saya bagi dua untuk Yayasan Bakti Luhur di Desa Sumber Berbah dan yang di Malang. Itu panti asuhan untuk anak cacat,” kata Hardjo.

Tak hanya itu, sebesar Rp 1,5 juta juga akan diberikan ke gereja. “Sedangkan sisanya sudah saya pakai untuk membuat sumur bor Rp6 juta. Sisanya buat saya simpan kalau ada kebutuhan,” katanya sambil tersenyum.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif