SOLOPOS.COM - Siswi SMP N 1 Wonosari, Elisabeth Maria Indah Feiranti menunjukkan nilai hasil Ujian Nasional di rumahnya Dusun Gadungsari, Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari. Jumat (2/6/2017) (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)

Kisah inspiratif mengenai siswa SMP dengan nilai terbaik se-DIY

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Elisabeth Maria Indah Feiranti, 15, siswi SMP N 1 Wonosari memiliki nilai tertinggi Ujian Nasional (UN) se-DIY. Dia memiliki intelligence quotient (IQ) diatas rata-rata yakni 139, sehingga masuk dalam kategori sangat cerdas.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Jumat (2/6/2017) adalah hari yang paling dinanti seluruh siswa tingkat SMP di seluruh Indonesia, tak terkecuali bagi siswa di SMP N 1 Wonosari. Namun hari penantian itu tak lagi membuat Elsa panggilan akrab Elisabeth Maria Indah Feiranti antusias dan penuh kecemasan seperti siswa SMP lainnya. Dia tak datang ke sekolah dan memilih bermain bersama teman-temanya.

Elsa tak ikut bersama sang ayah untuk mengambil pengumuman hasil UN. Pagi sekitar pukul 10.00 WIB seluruh orang tua wali mulai berdatangan memasuki sebuah ruangan. Di ruangan itu kepala sekolah SMP N 1 Wonosari, Agus Suryono memberikan pengarahan kepada orang tua wali sebelum mengumumkan hasil UN. Selesai pengarahan, semua orang tua wali diminta masuk ke kelas masing-masing siswa.

Di luar kelas, siswa-siswi sudah harap-harap cemat menanti pengumuman yang dibagikan wali kelas masing-masing melelui sebuah amlop yang berisi nilai hasil UN. Sekeluarnya dari ruang kelas, tangis haru sebagian orang tua wali tumpah karena bangga dengan hasil ujian sang anak. Ada yang memeluk dan mencium sang anak dengan mata berkaca tanpa mengeluarkan sepatah kata apapun.

Namun tak demikian dengan ayah Elsa, Arif Imanudin, 48 , yang malah bingung setelah menerima hasil ujian dan ditannya, dimana putrinya itu. Dia berkali-kali menelpon anak keduanya itu, namun tak diangkat. Beberapa menit kemudian Elsa mengirimkan pesan bahwa dirinya berada di rumah usai bermain bersama teman-temannya.

Elsa memang sengaja tak datang ke sekolah pagi itu. Perasaan cemas, haru, dan bahagianya telah tertumpah seluruhnya pada satu hari sebelumnya saat mendengar pengumuman dari media masa. Dia telah mengetahui bahwa dirinya merupakan siswa dengan nilai UN tertinggi se-DIY.

“Nilai ujian matematika 100, Bahasa Indonesia 98, Bahasa Inggris 92, dan IPA 100,” kata Elsa saat ditemui Harianjogja.com di rumahnya Jalan Mayang No.26, Dusun Gadungsari, Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Jumat kemarin.

Mata pelajaran Matematika dan IPA adalah mata pelajaran yang paling dia sukai. Bahkan kesukaannya dalam pelajaran itu sampai membuahkan medali perunggu di Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang berlangsung di Palembang, Sumatera Selatan, pada 2016 lalu.

Berbekal medali perunggu itu juga, jauh sebelum Elsa dinyatakan lulus dalam UN, dia sudah  dipinang oleh  Kesatuan Bangsa Bilingual Boarding School di Bantul. Sekolah internasiol yang memiliki banyak prestasi di olimpiade sains nasional maupun internasional itu memberinya beasiswa penuh. Dia berharap di sekolah tersebut dapat menghantarkan mimpinya untuk dapat kuliah di Jurusan Arsitek, Institus Teknologi Bandung (ITB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya